Senin 25 Jul 2022 19:16 WIB

Ini Kata Surya Paloh Soal Koalisi Pilpres 2024

Sejauh ini belum diputuskan koalisi yang akan dibangun bersama Partai Nasdem.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh memberikan tanggapan terkait kemungkinan koalisi yang terbentuk di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut dia, sejauh ini pihaknya belum memutuskan tentang koalisi yang akan dibangun bersama Partai Nasdem nantinya.

"Belum ada hal yang baru (koalisi). Jadi bagaimana kita utarakan kalau belum ada yang baru," ucap Surya Paloh kepada wartawan di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Senin (25/7/2022).

Baca Juga

Adapun mengenai sejumlah partai yang mengajak bertemu dengan Partai Nasdem, Surya tak menampik, terdapat beberapa pimpinan dan tokoh nasional yang bersilaturahim dengannya. Mereka banyak memperbincangkan segala sesuatu tanpa perlu diumumkan ke publik. Selanjutnya, media dan masyarakat hanya perlu menebak-nebak saja mengenai hal tersebut. 

Adapun mengenai PDIP, Surya menegaskan, sampai saat ini masih menjadi koalisi dengan Partai Nasdem di ranah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Surya, Partai Nasdem dan PDI mempunyai satu keinginan yang sama agar roda administrasi pemerintahan bisa berjalan tetap efektif sampai di akhir masa jabatan terlebih dahulu. "Kalau hal-hal lain itu saya pikir dialektika romantika kecil-kecilan saja," jelasnya.

Hal yang pasti, Surya mengaku, belum mengadakan pertemuan dengan PDIP mengenai koalisi pada Pilpres 2024. Belum ada pembicaraan pasti mengenai hal tersebut hingga sekarang. Namun dia menilai PDIP tanpa Partai Nasdem sebenarnya sudah bisa mencalonkan capres yang diinginkan. Sebab, PDIP termasuk partai besar dan mutlak memenuhi seluruh persyaratan.

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement