Selasa 26 Jul 2022 13:22 WIB

Raksasa Energi Rusia Bakal Memangkas Lagi Pasokan Gas ke Uni Eropa

Rusia memasok 40 persen kebutuhan gas Uni Eropa pada tahun lalu.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Logo Gazprom Germania terlihat di kantor pusat perusahaan di Berlin, 6 April 2022. Raksasa energi yang dikendalikan negara Rusia, Gazprom, mengatakan akan kembali memangkas pasokan gas ke Uni Eropa..
Foto: AP Photo/Michael Sohn
Logo Gazprom Germania terlihat di kantor pusat perusahaan di Berlin, 6 April 2022. Raksasa energi yang dikendalikan negara Rusia, Gazprom, mengatakan akan kembali memangkas pasokan gas ke Uni Eropa..

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan, akan sekali lagi secara drastis memotong pasokan gas ke Uni Eropa (UE) melalui pipa utamanya. Itu karena pekerjaan pemeliharaan.

Gazprom mengatakan, menghentikan turbin lain di pipa Nord Stream 1 akan memangkas produksi gas harian menjadi 20 persen. Sekaligus mengurangi separuh dari tingkat pasokan saat ini.

Baca Juga

Pemerintah Jerman mengatakan, tidak ada alasan teknis untuk membatasi pasokan gas. Kemungkinan akan mempersulit beberapa negara UE dalam mengisi kembali cadangan gas mereka sebelum musim dingin.

Pipa Nord Stream 1, yang memompa gas dari Rusia ke Jerman, telah berjalan jauh di bawah kapasitas selama berminggu-minggu, dan benar-benar ditutup untuk istirahat pemeliharaan 10 hari awal bulan ini. Rusia memasok 40 persen kebutuhan gas UE pada tahun lalu, dan UE menuduh Rusia menggunakan energi sebagai senjata.