REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi meraih juara pertama lomba karya tulis ilmiah tingkat Jawa Barat yanh digelar Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Prestasi ini diraih dengan mengalahkan pelajar lainnya dari SMA/MA lainnya di Jawa Barat.
Informasi yang diperoleh Lomba karya tulis ilmiah siswa tingkat SMA/MA ini bertemakan Chemistry Fun Days 2022 Universitas Padjadjaran. '' Alhamdulillah pelajar kami meraih juara 1 piala bergilir gubernur Jabar dan piala tetap,'' ujar Kepala Sekolah MAN 1 Kota Sukabumi H Badru Tamam kepada Republika, Selasa (26/7/2022).
Prestasi tersebut tiga orang pelajar yakni Siti Hamidah, Fajri Ihsan, dan Fauzan Padlil. Di mana pemberian penghargaan dilakukan pada 23 Juli 2022 lalu.
Badru menuturkan, judul karya tulis ilmiah yang disampaikan tiga pelajar itu yakni produksi bahan bakar cair ramah lingkungan berbasis mikroalga melalui proses pirolisis berbantuan gelombang mikro. '' Saya menyampaikan perhargaan serta apresiasi setinggi-tingginya kepada para siswa serta guru pembimbing yang telah mengharumkan nama Madrasah,'' kata dia.
Badru berharap agar para siswa tetap terus berlatih untuk kegiatan-kegiatan mendatang. Adakalanya juga belum beruntung dalam beberapa lomba. Namun ia berharap siswa-siswa yang belum mendapatkan hasil yang maksimal tidak berkecil hati karena pengalaman adalah sesuatu yang sangat berharga. Sebab semuanya membutuhkan proses.
'' Sebuah mutiara bisa sangat bernilai harganya karena proses yang harus dilaluinya,'' ungkap Badru. Ia juga memotivasi para siswa bahwa semua adalah juara dan tidak semua juara dapat piala serta jadilah juara bagi diri sendiri dan juara bagi orang tua serta keluarga dengan menjadi anak yang bisa membanggakan.
Guru Pembimbing Lomba Karya Tulis Ilmiah MAN 1 Kota Sukabumi Viqhi Aswie menambahkan, para siswa ini telah diberikan bimbingan agar sukses dalam lomba. '' Tips sukses pertama niat yang jadi kunci utama bagi guru dalam membimbing siswa dalam kegiatan perlombaan,'' kata dia.
Berikutnya sambung Viqhi, selalu ikhlas dalam membimbing siswa. Berikutnya selalu mengupgrade ilmu termasuk bagian penting dalam membimbing siswa.
Hal ini karena tanpa adanya upgrade ilmu, kemampuan siswa yang dibimbing juga akan monoton dan tidak berkembang. Jadi guru wajib dalam mengupgrade ilmu jika ingin bimbingannya menjadi juara.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Dasep Hanan Mubarok menambahkan, para guru juga memberikan contoh kepada siswa sebagai motivasi. Sebab menjadi seorang pembimbing juga tak kalah pentingnya yaitu menjadi contoh untuk siswa bimbingannya supaya menjadi motivasi mereka.'' Mengasah siswa untuk memiliki mental juara,'' kata Dasep. Mental juara bagi penulis ilmiah sangat penting dan harus dimiliki oleh siswa dalam mengikuti perlombaan.
Dengan memiliki mental juara tutur Dasep, diharapkan mereka bisa percaya diri dan tidak down mental mereka saat pelaksanaan perlombaan. Terakhir selalu berdoa untuk kesuksesan siswa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika