Selasa 26 Jul 2022 23:34 WIB

Menko PMK: Peran Civitas Akademi Penting Mencegah Pemanasan Global

Masyarakat kampus harus memahami efek yang terjadi akibat pemanasan global.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ilham Tirta
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyebut, peran civitas akademika sangat besar dalam mencegah pemanasan global. Civitas akademika dinilai lebih mampu memahami dan mengerti tentang permasalahan serta efek yang terjadi akibat pemanasan global.

“Oleh karena itu, kita mengajak segenap civitas akademika untuk ikut serta dalam Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental melalui gerakan menanam 10 juta pohon,” ungkap Menko PMK saat memimpin langsung penanaman pohon di Universitas Hasanuddin, Makassar (26/7/2022).

Baca Juga

Menurut Menko PMK, penanaman pohon merupakan investasi untuk masa depan dengan membangun mental yang sadar mitigasi bencana serta peduli terhadap lingkungan. Tidak hanya itu, penanaman pohon buah khususnya, juga merupakan upaya membangun ketahanan pangan sekaligus sebagai instrumen tambahan untuk pengurangan stunting.

“Saya menghimbau kepada seluruh rektor dan seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa pecinta alam, untuk mensosialisasikan gerakan menanam sepuluh juta pohon dalam rangka mencegah terjadinya pemanasan global," kata Muhadjir.