Rabu 27 Jul 2022 17:26 WIB

Kasus Covid-19 Naik, Satgas: Warga Kepri Harus Taat Prokes

Di Kepri, kasus Covid-19 paling banyak bertambah di Batam dan Tanjungpinang.

Red: Reiny Dwinanda
Pencegahan Covid-19 (ilustrasi). Pada Rabu (27/7/2022), jumlah kasus aktif di wilayah Kepri bertambah sembilan orang sehingga menjadi 46 orang.
Foto: www.pixabay.com
Pencegahan Covid-19 (ilustrasi). Pada Rabu (27/7/2022), jumlah kasus aktif di wilayah Kepri bertambah sembilan orang sehingga menjadi 46 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengingatkan warga agar taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, kasus aktif Covid-19 telah meningkat.

"Jumlah kasus aktif pekan ini meningkat drastis sehingga seluruh elemen masyarakat harus mewaspadainya, terutama saat beraktivitas, gunakan masker dan rajin membersihkan tangan," kata Tjetjep di Tanjungpinang, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu mengungkapkan jumlah kasus aktif di wilayah itu bertambah sembilan orang sehingga menjadi 46 orang. Kasus aktif di Kepri tersebar di tiga kabupaten dan dua kota, paling banyak di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang.

Jumlah kasus aktif di Batam dan Tanjungpinang masing-masing 20 orang, sedangkan di Kabupaten Bintan tiga orang, Karimun dua orang, dan Kabupaten Natuna satu orang. Warga yang tertular Covid-19 di Natuna, Bintan, dan Karimun merupakan pasien yang sudah lebih dari sepekan terdeteksi terinfeksi virus itu.

"Penambahan kasus aktif dalam dua pekan terakhir kerap terjadi di Batam dan Tanjungpinang," ucapnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ لَكَ الْمُخَلَّفُوْنَ مِنَ الْاَعْرَابِ شَغَلَتْنَآ اَمْوَالُنَا وَاَهْلُوْنَا فَاسْتَغْفِرْ لَنَا ۚيَقُوْلُوْنَ بِاَلْسِنَتِهِمْ مَّا لَيْسَ فِيْ قُلُوْبِهِمْۗ قُلْ فَمَنْ يَّمْلِكُ لَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا اِنْ اَرَادَ بِكُمْ ضَرًّا اَوْ اَرَادَ بِكُمْ نَفْعًا ۗبَلْ كَانَ اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا
Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan berkata kepadamu, “Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami.” Mereka mengucapkan sesuatu dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah, “Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki bencana terhadap kamu atau jika Dia menghendaki keuntungan bagimu? Sungguh, Allah Mahateliti dengan apa yang kamu kerjakan.”

(QS. Al-Fath ayat 11)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement