REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA-- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong Deputi Pertanian Negara Anggota G20 menyepakati komitmen untuk mendukung ketahanan pangan global."Saya mengharapkan pada pertemuan tingkat deputi kedua ini, para delegasi dapat mendiskusikan dan menyepakati komitmen G20 untuk mendukung ketahanan pangan global," kata Syahrul secara virtual saat pembukaan Pertemuan Kedua Kelompok Kerja (Pokja) Pertanian Tingkat Deputi/Eselon I atau "Second Agriculture Deputies Meeting" (ADM) di Yogyakarta, Rabu (27/7/2022).
Selain itu, Mentan meminta seluruh delegasi G20 mendukung pencapaian "sustainable development goals (SDGs) yang terefleksikan dalam Komunike Menteri Pertanian G20. Melalui forum G20, ia mendorong solidaritas seluruh anggota untuk bangkit dan menjadi lebih kuat bersama dari dampak pandemi dan krisis multidimensi yang saat ini berlangsung sesuai dengan Tema Keketuaan G20 Indonesia 2022 "Recover Together, Recover Stronger".
Mentan berharap anggota delegasi dapat mendiskusikan aksi konkret "deliverables" dari kelompok kerja pertanian untuk membantu negara terbelakang dan negara berkembang menghadapi situasi ketahanan pangan global saat ini.Ia menyampaikan penghargaan kepada semua Deputi Pertanian G20 serta negara-negara undangan, organisasi regional, dan internasional atas pasrtisipasinya pada pertemuan ADM ke-2 serta dukungannya terhadap Keketuaan G20 Indonesia."Kita harus dapat menjaga kebersamaan, persatuan, dan kesatuan dalam "unity" G20 sebagai forum kerja sama ekonomi dan pembangunan terbesar yang diperhitungkan di kancah global," kata Mentan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono mengatakan pertemuan Agriculture Deputies Meeting (ADM) di Yogyakarta 27-29 Juli 2022 dihadiri 100 delegasi dari 20 negara anggota G20.Pada hari pertama, sebanyak 17 negara hadir secara fisik dan tiga negara hadir secara virtual, hadir pula tujuh negara undangan, serta 13 organisasi internasional, baik secara fisik dan virtual.
Selain agenda persidangan, delegasi yang hadir secara fisik mendapatkan kesempatan mengunjungi Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran, Gunung Kidul untuk melihat berbagai upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi sistem pangan/pertanian, pertanian cerdas lingkungan, dan pertanian terintegrasi.
Selain itu, ada pameran pertanian yang melibatkan unit kerja Kementan dan pemangku kepentingan bidang pertanian, sedangkan pada hari kedua ADM bakal digelar Gala Dinner di Candi Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pada hari terakhir, para delegasi diajak mengunjungi situs warisan budaya dunia Candi Borobudur yang berada di Magelang, Provinsi Jawa Tengah.