REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona telah membuat beberapa langkah besar di bursa transfer musim panas ini. Blaugrana telah mandatangkan pemain berkualitas seperti Andreas Christensen, Franck Kessie, dan Raphinha, bersama dengan superstar Robert Lewandowski.
Tak lama lagi, mereka juga akan menambah Jules Kounde, yang hampir menyelesaikan transfer dari Sevilla. Sementara penandatanganan diatur untuk meningkatkan kualitas skuad, Blaugrana akan menghadapi tantangan untuk mendaftarkan semua pemain baru mereka sambil mematuhi aturan batas gaji La Liga.
Itu telah memaksa mereka untuk mempertimbangkan melepas setidaknya satu pemain top musim panas ini, dengan Frenkie de Jong muncul sebagai korban. Barcelona telah menekan pemain internasional Belanda untuk menerima tawaran Manchester United dan meninggalkan klub, tetapi dia enggan melakukannya.
Pada saat yang sama, pemain berusia 25 tahun itu juga tidak menunjukkan indikasi bahwa dia akan mempertimbangkan untuk menurunkan gajinya jika dia bertahan di Camp Nou, yang merupakan masalah besar bagi raksasa Katalunya.
Dikutip dari Barca Universal, Rabu (27/7/2022), jurnalis Tono Garcia mengeklaim bahwa jika Barcelona gagal dalam upaya mereka untuk melepas de Jong, mereka dapat mengaktifkan rencana cadangan dengan menjual kiper pilihan pertama Marc-Andre ter Stegen.
Pemain internasional Jerman telah berada di bawah radar pada masa lalu untuk beberapa penampilannya. Namun, dia terlihat baik-baik saja menjelang akhir musim 2021/2022. Namun demikian, mengingat ter Stegen adalah salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Barcelona dan akan memberi biaya transfer yang cukup besar, manajemen Blaugrana akan berusaha melepasnya jika de Jong tidak pergi.
Tidak mungkin ada banyak pelamar untuk ter Stegen, karena sebagian besar tim besar di Eropa memiliki posisi penjaga gawang yang kuat. Jadi, masih harus dilihat bagaimana Barcelona melakukan berbagai hal saat mereka ingin melakukan penjualan besar untuk menciptakan ruang pada upah mereka.