Kamis 28 Jul 2022 13:00 WIB

Video Disabilitas Pengguna KRL Ditolak di Solo Balapan Viral, KAI Minta Maaf

KAI Comuter mengeklaim berupaya mewujudkan transportasi ramah disabilitas.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus raharjo
Petugas membersihkan lantai dan menyempotkan disinfektan di dalam gerbong kereta di Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/4/2021). (Ilustrasi)Meski pemerintah telah menetapkan larangan mudik pada Lebaran 2021, pengelola stasiun setempat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Petugas membersihkan lantai dan menyempotkan disinfektan di dalam gerbong kereta di Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/4/2021). (Ilustrasi)Meski pemerintah telah menetapkan larangan mudik pada Lebaran 2021, pengelola stasiun setempat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pihak KAI Commuter minta maaf atas ketidaknyamanan pengguna disabilitas yang akan memakai KRL dari Stasiun Solo Balapan pada Senin (25/7/2022). KAI berjanji segera menemui pengguna itu untuk menyampaikan maaf secara langsung.

Permintaan maaf ini disampaikan setelah video perdebatan antara pengguna KRL disabilitas viral di media sosial. Manager External Relations & Corporate Image Care, Leza Arlan mengeklaim, pengguna tersebut sebelumnya juga telah menggunakan KRL dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta dan dibantu petugas baik di stasiun dan di dalam KRL.

Baca Juga

Di Stasiun Solo Balapan, petugas menawarkan menggunakan kursi roda yang tersedia di stasiun. Leza Arlan mengatakan, itu dilakukan agar dalam pelayanan bisa dibantu dan dipastikan keselamatan. Baik ketika naik/turun lift atau KRL, mengingat alat bantu yang digunakan berbeda.

"KAI Commuter mohon maaf jika dalam pelayanan dan penanganan petugas masih belum sempurna," kata Leza, Kamis (28/7/2022).

Leza menerangkan, untuk kenyamanan pengguna dengan disabilitas, KAI Commuter menyediakan Pusat Pelayanan Disabilitas yang dapat dimanfaatkan penggunanya. Sebelum bepergian memakai KRL dapat menghubungi nomor pelayanan 081296605747.

Dapat melalui telepon, SMS dan WhatsApp untuk menginformasikan perkiraan waktu kedatangan di stasiun keberangkatan. Pengguna disabilitas dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan khusus dan bantuan petugas di stasiun keberangkatannya.

Petugas akan berkoordinasi dengan petugas di dalam KRL maupun di stasiun tujuan. Petugas membantu pengguna disabilitas tidak hanya sampai di stasiun tujuan, tapi juga mengantarkan hingga pengguna hendak menggunakan moda transportasi lanjutan.

Layanan ini juga merupakan upaya KAI Commuter untuk mewujudkan transportasi yang lebih ramah bagi disabilitas dan semakin aksesibel bagi semua pengguna jasanya. Ia menekankan, KAI Commuter tetap berkomitmen untuk meningkatkan pelayanannya.

Antara lain dengan secara rutin melakukan pelatihan pelayanan terhadap pengguna dengan disabilitas. Selain itu, Leza menambahkan, terus bersinergi dengan semua pemangku kepentingan mulai dari komunitas, pengguna, operator hingga regulator. "Untuk mewujudkan transportasi yang ramah disabilitas," ujar Leza.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement