REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unika Atma Jaya bersama Perkumpulan Alumni Atma Jaya Jakarta (PAAJJ) akan menggelar kegiatan olahraga “Atma Jaya Run”. Lewat kegiatan tersebut juga akan dilakukan penggalangan dana untuk menghimpun donasi beasiswa bagi mahasiswa terdampak pandemi, berkekurangan, dan berprestasi.
“Semua donasi dipakai untuk membantu biaya kuliah bagi putra-putri berprestasi namun kurang mampu secara finansial dan bagi mereka yang tinggal di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Indonesia yang sedang atau akan kuliah di Unika Atma Jaya," ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unika Atma Jaya, Agustinus Prajaka dalam siaran pers, Kamis (28/7).
Dia menjelaskan, beasiswa yang akan diberikan berupa bantuan biaya kuliah sebagian, penuh, maupun bantuan biaya hidup. Pemberian donasi tersebut, kata dia, merupakan perwujudan nilai inti Atma Jaya, yaitu kepedulian dan komitmennya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan.
Ketua Umum PAAJJ Michell Suharli mengatakan, Atma Jaya Run 2022 adalah gabungan antara running day dan scholarship concert. Donasi yang diberikan oleh para peserta lari tidak hanya memberikan kesempatan bagi putra-putri bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. "Ini juga menjadi bentuk kolaborasi apik dalam mencetak SDM unggul bagi negeri serta membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga-keluarga di Indonesia," kata dia.
Atma Jaya Run akan digelar pada Ahad (31/7/2022) di Kampus III BSD. Kegiatan itu mengusung tema yang selaras dengan Dies Natalis Unika Atma Jaya ke-62, yaitu “Preparing the Post-Covid Society”. Tahun ini, jarak tempuh terbagi menjadi tiga kategori, yaitu 2,5 kilometer, 5 kilometer, dan 10 kilometer.
Kegiatan serupa pernah diadakan dengan nama Mafia Run pada 2017, 2018, dan pada 2019 mulai dikenal dengan Atma Jaya Run. Acara akan dibuka dengan pemanasan bersama yang diiringi acara hiburan dari UKM serta menghadirkan grup musik The Changcuters. Atma Jaya Run 2022 akan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dengan pemeriksaan suhu dan keikutsertaan peserta minimal sudah menerima vaksin dosis ketiga.