REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (30/7/2022). Dalam laga ini pelatih Persib, Robert Rene Alberts justru merasa kecewa.

Laga Persib Bandung kontra Madura United tidak bisa ditonton oleh anak-anak dan remaja. Hal ini karena Persib memberlakukan satu tiket satu KTP dan kewajiban vaksin booster. Artinya, hanya usia 18 tahun ke atas yang bisa menonton laga Persib.

"Ini yang membuat saya agak bingung. Kami memulai laga dengan menurunkan Robi Darwis yang berusia 18 tahun dan orang-orang mulai membicarakan hal lain," kata Robert.

Robert mengutarakan satir tidak diizinkannya penonton di bawah usia 18 tahun ini dengan Robi Darwis yang merupakan pemain muda di Persib. Robi diibaratkan sebagai anak-anak yang seharusnya tidak bisa masuk ke lapangan. Meski sebenarnya Robi akan memasuki usia 19 tahun pada Agustus mendatang.

"Kami memberikan selamat karena dia pemain berusia 18 tahun yang melakukan debut di liga bersama persib dan tampil fantastis, kami sudah memainkan pemain muda," kata Robert.

"Tetapi tentu masalah lainnya adalah saya diberitahu bahwa tidak boleh ada penonton di bawah usia 18 tahun yang masuk ke stadion. Jika demikian saya tidak bisa memainkan Robi," kata Robert.

Robert mengakui stadion harus diisi bukan hanya orang dewasa tapi juga anak muda. Dia mencontohkan bagaimana seharusnya stadion menjadi ramah anak.

"Saya adalah seorang ayah dan saya ingin membawa anak saya ke stadion, sepak bola itu adalah permainan indah, tapi ini tidak indah jika kami tidak bisa membawa anak-anak untuk menonton permainan indah ini," kata Robert.