Senin 01 Aug 2022 10:28 WIB

Leclerc Ratapi Blunder Strategi Ban Hard Ferrari di Hungaria

Leclerc yang start di P3 harus finis di P6 pada GP Hungaria.

Red: Israr Itah
Pembalap Ferrari Charles Leclerc dari Monaco
Foto: AP/Luca Bruno
Pembalap Ferrari Charles Leclerc dari Monaco

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Charles Leclerc meratapi kesalahan strategi pada balapan di Hungaria, Ahad (31/7/2022), sehingga Ferrari disebut seakan-akan telah menyerahkan dua gelar juara dunia ke Red Bull begitu saja. Pembalap Red Bull Max Verstappen meraih kemenangan kedelapan dalam 13 balapan musim ini untuk melesat unggul 80 poin dari Leclerc sebagai pemuncak klasemen, meski start dari P10 dan mengalami spin 360 derajat ketika balapan.

Ferrari mendapati Carlos Sainz start baris terdepan dan Leclerc dari P3. Keduanya mengawali balapan dengan ban medium, tapi mereka gagal naik podium. "Semuanya bisa dikendalikan dan untuk suatu alasan, saya tidak tahu apa yang kami lakukan dengan (memasang) ban hard," kata Leclerc soal pitstop kedua untuk ban berpita putih, kompon ban yang dijauhi Red Bull dan dua pembalap Mercedes yang finis podium hari itu.

Baca Juga

Sudah ada peringatan bahwa opsi ban hard tidak bekerja setelah para pembalap Alpine kewalahan menggunakannya. Leclerc kemudian harus pit lagi untuk ganti ban soft. Strategi tiga pitstop itu membuat posisi Leclerc melorot, dari berpeluang menang, ke P6.

"Saya mengatakan lewat radio bahwa saya sangat nyaman dengan medium dan saya ingin melaju selama mungkin dengan ban itu karena terasa baik. Saya tidak tahu kenapa kami mengambil keputusan yang berbeda," kata sang pembalap Monako.

"Saya memiliki kecepatan, saya sangat senang. Satu-satunya hal adalah jelas setiap orang akan ingat bagian terakhir balapan ini di mana bencana menimpa saya, khususnya ban hard. Itulah di mana saya pada dasarnya kalah dalam balapan ini. Saya kehilangan 20 detik di pit, mungkin enam detik lagi di lima lap menggunakan hard karena saya tak bisa melaju dengan baik menggunakan ban itu."

Bos Ferrari Mattia Binotto, dikutip Reuters, mengatakan opsi ban hard tidak bekerja sesuai yang diperkirakan karena mobil tidak bekerja seperti yang diharapkan. Bos tim Red Bull Christian Horner ditanya apakah kesalahan Ferrari itu membuka jalan yang mudah bagi timnya.

"Saya hanya bisa fokus kepada penampilan kami," kata Horner menjawab secara diplomatis, mengetahui pertanyaan itu disiarkan langsung."Kami melakukan tugas dengan sangat baik hari ini. Kami mengganti strategi kami di grid."

Kedua pembalap Red Bull tak jadi start menggunakan ban hard dan mengawali balapan dengan soft kemudian medium. "Segera setelah kami melihat Charles menggunakan ban hard, kami mengira OK kami punya kesempatan sekarang," tambah dia.

Verstappen juga ditanya apakah dia merasa terbantu dengan kesalahan lawannya itu."Saya tak bisa bilang mereka membantu saya karena pada akhirnya Anda sendiri harus tampil baik dan sebagai tim," kata Verstappen.

Pos. No. Pembalap Mobil/Mesin Lap Gap

1 1 Max Verstappen Red Bull 70 -

2 44 Lewis Hamilton Mercedes 70 -7.834

3 63 George Russell Mercedes 70 -12.337

4 55 Carlos Sainz Jr. Ferrari 70 -14.579

5 11 Sergio Pérez Red Bull 70 -15.688

6 16 Charles Leclerc Ferrari 70 -16.047

7 4 Lando Norris McLaren/Mercedes 70 -1'18.300

8 14 Fernando Alonso Alpine/Renault 69 -

9 31 Esteban Ocon Alpine/Renault 69 -

10 5 Sebastian Vettel Aston Martin/Mercedes 69 -

11 18 Lance Stroll Aston Martin/Mercedes 69 -

12 10 Pierre Gasly AlphaTauri/Red Bull 69 -

13 24 Zhou Guanyu Alfa Romeo/Ferrari 69 -

14 47 Mick Schumacher Haas/Ferrari 69 -

15 3 Daniel Ricciardo McLaren/Mercedes 69 -

16 20 Kevin Magnussen Haas/Ferrari 69 -

17 23 Alexander Albon Williams/Mercedes 69 -

18 6 Nicholas Latifi Williams/Mercedes 69 -

19 22 Yuki Tsunoda AlphaTauri/Red Bull 68 -

20 77 Valtteri Bottas Alfa Romeo/Ferrari 65 -

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement