Selasa 02 Aug 2022 15:05 WIB

Polri Upayakan Jumlah Polwan Mencapai 30 Persen

Polri ingin mewujudkan kesetaraan gender di institusi penegak hukum tersebut.

Polisi wanita (polwan).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Polisi wanita (polwan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus berupaya meningkatkan jumlah polisi wanita (Polwan) agar mencapai jumlah ideal, yakni 30 persen dari jumlah seluruh personel kepolisian. Hal itu guna mewujudkan kesetaraan gender di institusi penegak hukum tersebut.

"Jadi, setiap tahun Polri melaksanakan rekruitmen, tahun ini Polri sedang melaksanakan, baru dibuka kemarin untuk yang bintara, begitu juga yang Akpol dan sumber sarjana, kami terus berupaya meningkatkan secara jumlah yang diharapkan bisa mencapai ideal," kata Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri Irjen Juansih saat ditemui usai kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT Ke-74 Polwan di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga

Juansih menyebutkan, saat ini jumlah Polwan belum mencapai angka enam persen dari jumlah keseluruhan personel Polri yang mencapai 450 ribu personel. Walaupun belum sampai enam persen, jumlah Polwan sudah sekitar 25.700 orang. 

Masih rendahnya jumlah Polwan menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh Polri dalam mewujudkan kesetaraan gender. Belum idealnya jumlah Polwan Indonesia pernah dikritisi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Polwan Sedunia di Labuhan Bajo, November 2021. Juansi mengatakan, HUT Ke-74 Polwan menjadi momentum untuk menguatkan lagi peran Polwan baik dari sisi jumlah da juga kualitas.

"Di hari jadi yang ke-74 ini, Polwan memang masih belum ideal, tetapi kami terus berupaya bisa meningkatkan jumlah Polwan secara kuantitas maupun kualitas," ujar jenderal bintang dua tersebut.

Selain meningkatkan jumlahnya, lanjut Juansih, peningkatan kualitas Polwan juga menjadi penting, agar polisi wanita lebih unggul lagi, mendukung terciptanya situasi yang kondusif dan juga mendukung tumbuhnya ekonomi lebih bagus lagi. Untuk peningkatan secara kuantitas, Polri memiliki Kepala Sub-Bagian Daya Polwan yang berperan untuk meningkatkan kemampuan Polwan lebih unggul lagi.

"Mudah-mudahan ke depan secara bertahap disesuaikan dengan anggaran yang ada dan juga dukungan dari masyarakat supaya Polwan bisa terus meningkatkan jumlahnya secara kuantitas maupun kualitas," kata Juansih.

Komitmen untuk meningkatkan peran dan jumlah Polwan ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada acara rilis akhir tahun 2021 di Mabes Polri, Jumat (31/12/2022), saat memaparkan isu terkait kesetaraan gender di organisasi Polri. Sigit mengatakan, isu kesetaraan gender kerap menjadi permasalahan di berbagai belahan dunia.

Polri berupaya memberikan ruang dan kesempatan bagi jajaran laki-laki maupun perempuan untuk memangku jabatan Irjen. Polri perlu melakukan adaptasi untuk menciptakan kesetaraan gender di internal Polri dengan meningkatkan kemampuan anggotanya. Tidak menutup kemungkinan polisi perempuan dan laki-laki akan bisa menangani penugasan khusus yang masuk kategori berisiko tinggi.

Data Divisi SDM Polri, jumlah Polwan Polri dalam kurun dua tahun terakhir 2019-2021 sebanyak 24.722 personel. Dari jumlah itu, ada tiga polwan sebagai perwira tinggi (Brigjen dan Irjen), 19.830 berpangkat bintara, 3.412 berpangkat perwira pertama (Pama), dan 1.477 personel berpangkat perwira menengah (pamen).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement