Jumat 05 Aug 2022 16:45 WIB

Timnas U-16 Vs Vietnam di Semifinal Rawan Provokasi, Ini Ultimatum Bima Sakti untuk Pemain

Penonton juga diminta tidak ikut panas pada laga nanti.

Pelatih Timnas Indonesia U16 Bima Sakti Tukiman mengamati pemain saat pertandingan penyisihan grup A melawan Filipina AFF U16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Ahad (31/7/2022). Pada pertandingan ini Indonesia berhasil mengungguli 2-0 atas Filipina.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pelatih Timnas Indonesia U16 Bima Sakti Tukiman mengamati pemain saat pertandingan penyisihan grup A melawan Filipina AFF U16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Ahad (31/7/2022). Pada pertandingan ini Indonesia berhasil mengungguli 2-0 atas Filipina.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti meminta skuadnya tampil tenang dan tidak terprovokasi saat berhadapan kontra Vietnam pada laga pamungkas Grup A Piala AFF U-16 2022, Sabtu (6/8/2022). "Jangan terprovokasi, bermain dengan kepala dingin. Jangan sampai mendapatkan kartu karena pelanggaran yang tak perlu," ujar Bima di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Yogyakarta, Jumat (5/7/2022).

Juru taktik berusia 46 tahun itu menginstruksikan pemainnya untuk hanya fokus ke pertandingan karena laga itu penting bagi Indonesia untuk lolos ke semifinal. Skuad Garuda Asia hanya perlu menahan imbang Vietnam untuk bisa melaju ke semifinal.

Baca Juga

Para pemain, Bima melanjutkan, juga tak boleh terpengaruh dengan teriakan-teriakan penonton yang jumlahnya diprediksi akan lebih banyak daripada laga-laga sebelumnya. Bima Sakti sendiri merasa perlu memperingatkan pemainnya lantaran atmosfer laga kontra Vietnam terasa sedikit 'panas' pascakejadian di Piala AFF U-19 2022 pada Juli lalu.Seperti diketahui, Indonesia sempat mengajukan protes resmi kepada AFF terkait sikap Vietnam dan Thailand yang diduga tidak sportif saat kedua tim bertarung di Piala AFF U-19 2022 pada Juli.

Tindakan timnas U-19 Vietnam dan Thailand, yang disebut PSSI seperti tidak berniat memenangkan pertandingan ketika skor mereka imbang 1-1, membuat timnas U-19 Indonesia gagal ke semifinal Piala AFF U-19 itu. Buntut dari peristiwa tersebut, PSSI mempertimbangkan untuk keluar dari AFF. Oleh sebab itu, Bima pun memohon kepada suporter Indonesia yang hadir di Maguwoharjo untuk menjaga sikap.

"Tunjukkan bangsa Indonesia itu bangsa yang menghormati negara lain. Jangan sampai ada keributan, jangan sampai ada provokasi kepada pemain Vietnam," kata pemain timnas Indonesia era 1990-an itu.

Gelandang timnas U-16 Indonesia Muhammad Kafiatur Rizky sepakat dengan sang pelatih untuk tampil tenang saat bersua Vietnam. "Kami mesti bermain lepas tanpa ragu-ragu. Tak perlu panik dan tidak mendengar sahutan orang-orang," tutur Kafiatur.Pertandingan timnas U-16 Indonesia versus Vietnam digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8/2022), mulai pukul 20.00 WIB.

Timnas U-16 Indonesia saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara Grup A dengan enam poin dari dua laga tetapi unggul selisih gol (+11) dari Vietnam (+9) yang berpoin serupa.Dengan demikian, Indonesia hanya perlu minimal hasil seri dari laga kontra Vietnam untuk lolos ke semifinal.

Sementara dua tim lain di Grup A, Singapura dan Filipina sudah dipastikan tersingkir dari Piala AFF U-16 2022 lantaran belum mengoleksi poin dari dua pertandingan.Akan tetapi, kedua tim masih akan berjumpa pada laga terakhir yang juga berlangsung pada Sabtu (6/8/2022) di Stadion Sultan Agung, Bantul.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement