REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag merasa terkejut dengan pergantian taktis yang dilakukan Brighton and Hove Albion. Keputusan itu yang membuat Iblis Merah menyerah dengan skor 1-2 pada pertandingan pembuka Liga Primer Inggris 2022/2023 di Stadion Old Trafford.
"Mereka memainkan bola panjang, jadi ini bukan tentang menekan, ini tentang memenangkan bola di area kedua, dan kemudian dalam kesempatan itu, kami tak selalu melakukan apa yang kami lakukan sebelum laga," kata Erik ten Hag menjelaskan dilansir Manchester Evening, Senin (8/8/2022).
Tim tamu sukses mempermalukan tuan rumah Manchester United lewat dua gol Pascal Gross pada menit ke-30, dan menit ke-39. Sedangkan satu gol MU tercipta melalui gol bunuh diri Alexis Mac Allister menit ke-68.
Ten Hag mengamati kekalahan timnya di bawah pasukan Graham Potter dengan menyebut, perubahan taktik the Seagulls berpengaruh besar dari hasil buruk Harry Maguire dan kawan-kawan.
Dalam analisanya, Brighton mengusung skema favorit 3-4-2-1 yang dikenal bermain dari belakang. Namun, pada pertemuan kali ini Graham Potter menyarankan Adam Lallana dan rekan setim untuk mengubah cara bermain dengan menerapkan umpan-umpan panjang.
"Saya tidak menyangka Brighton akan memainkan bola panjang dan saya pikir itu adalah perbedaan besar. Lawan kami telah lama bersama dengan folososfi dan rencana tertentu. Tetapi kami harus belajar dari kasus itu," sambung Ten Hag.
Lebih lanjut, eks pelatih Ajax Amsterdam tak ingin mencari kambing hitam. Ia menuntut Setan Merah untuk terus berlatih dan melakukan kerja keras di sepanjang musim ini.
"Akan tetapi kami seharusnya tidak kalah dalam gim ini," kata dia.
Di sisi lain, Graham Potter tidak terkejut dengan keputusan MU untuk tidak memainkan penyerang tunggal dengan memasang Christian Eriksen sebagai false nine.
"Itu tidak terlalu mengejutkan dari sudut pandang kami. Mereka memiliki beberapa opsi. Ronaldo, saya tak yakin seberapa banyak dia bermain, saya terkesan dengan tim kami, ada banyak tanggung jawab yang telah kami lakukan," kata Potter.