Rabu 10 Aug 2022 10:51 WIB

BEI Terus Dorong Pendalaman Pasar Modal

BEI akan melakukan pemerataan pertumbuhan investor di seluruh Indonesia.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya (ilustrasi). Pertumbuhan investor yang merata di seluruh Indonesia akan dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan 30 Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya (ilustrasi). Pertumbuhan investor yang merata di seluruh Indonesia akan dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan 30 Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) berkomitmen akan terus melakukan pendalaman pasar terutama bertepatan dalam momentum peringatan 45 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan pendalaman pasar akan dilakukan baik dari sisi produk maupun investor. Salah satunya dengan pemerataan pertumbuhan investor.

Baca Juga

"Pertumbuhan investor yang merata di seluruh Indonesia akan dilakukan oleh BEI dengan 30 Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia," kata Jeffrey dalam keterangannya dikutip pada Rabu (10/8/2022). 

Untuk mencapai tujuan tersebut, menurut Jeffrey, BEI akan berkolaborasi dengan stakeholder terkait antara lain Perusahaan Efek, Galeri Investasi, Perguruan Tinggi, komunitas, pemerintah daerah, media, lembaga dan organisasi lain.

Tahun ini, BEI menargetkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencapai Rp 13,5 triliun. Dengan strategi pemerataan pertumbuhan investor, Jeffrey meyakini, target tersebut dapat dicapai. "Untuk target RNTH ini masih in line dan optimis untuk tercapai," ujar Jeffrey.

Dari sisi pencatatan saham, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia optimitis trennya juga akan positif. Per 1 Agustus 2022, terdapat 29 perusahaan yang telah mencatatkan saham di BEI, dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 19,5  triliun. 

Selain itu masih ada 32 calon Perusahaan Tercatat yang akan mencatatkan sahamnya di BEI. Dengan memperhitungkan jumlah pipeline Pencatatan saham saat ini, pada Jumat 5 Agustus 2022, total Perusahaan Tercatat yang mencatatkan saham di BEI menembus angka 800.

Sebelumnya pada 2020, total Perusahaan Tercatat yang mencatatkan saham telah mencapai angka 700. Pada tahun 2021, BEI merupakan Bursa di ASEAN dengan Pencatatan saham baru terbanyak selama empat tahun berturut-turut. 

"Tren positif di pasar modal telah dimanfaatkan oleh para pelaku pasar dan pemangku kepentingan termasuk para pemilik perusahaan dalam melakukan pendanaan sesuai kebutuhan dan strategi internal perusahaan masing-masing," kata Nyoman.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement