Kamis 11 Aug 2022 06:26 WIB

Tanda Pasangan Mulai Bosan dengan Hubungan, Jangan Khawatir Masih Bisa Diperbaiki

Mendatangi konseling pasangan merupakan pilihan yang baik untuk mengatasi ini.

Tanda pasangan merasa bosan dengan hubungan. (ilustrasi)
Foto: LiveAbout
Tanda pasangan merasa bosan dengan hubungan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap hubungan pernikahan dimulai dengan periode manis. Bertahun-bertahun kemudian, pasangan yang "beruntung", akan tetap merasakan keindahan itu. Namun, sebagiannya lagi bisa jadi merasakan hubungannya hambar. 

Terkadang, mungkin Anda merasa bosan, atau sekadar bertanya-tanya apakah pasangan Anda merasa seperti itu? Ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan pasangan merasa bosan dengan hubungan yang sedang dijalani. Berikut penjelasannya:

Baca Juga

1. Selalu Anda yang memulai setiap percakapan

Terapis di The Ohana, Justin Lark, mengatakan, komunikasi satu sisi bisa sangat mudah dilewatkan. "Anda mungkin percaya bahwa Anda sedang melakukan percakapan dengan pasangan, namun, faktanya hanya Anda yang memulai semua percakapan,” ujarnya seperti dikutip dari laman Best Life pada akhir pekan lalu.

Jika menurut Anda ini masalahnya, cobalah berhenti memulai percakapan. Lihat apakah pasangan Anda berusaha untuk memulainya. "Jika mereka tampaknya tidak menunjukkan minat, maka itu pertanda bahwa Anda perlu membicarakan apa yang sedang terjadi," saran Lark. 

2. Selalu sibuk dengan handphone

Tidak ada yang cukup mengganggu kita selain ponsel atau handphone. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pasangan Anda terus-menerus bermain-main dengan ponselnya.

"Jika Anda memutar film dan orang terpenting Anda malah bermain handphone, maka mereka tidak hadir secara emosional untuk Anda,” kata seorang profesional yang biasa menangani masalah kecanduan, Cali Estes.

Untuk memperbaiki masalah ini, Estes menyarankan aktivitas yang memungkinkan Anda berdua hadir secara emosional. “Bisa bermain kartu atau catur. Bahkan berjalan-jalan dan meninggalkan ponsel di rumah adalah awal yang baik,” kata dia.

3. Pasangan mudah frustrasi dengan Anda

Kita semua terkadang frustrasi dengan pasangan. Dalam berumah tangga, ada banyak alasan yang bisa membuat jengkel dengan pasangan, misalnya suami yang lupa membongkar mesin pencuci piring atau mereka meletakkan cucian kotor di lantai.

Jika pasangan semakin mudah frustrasi dengan Anda pada frekuensi yang lebih tinggi untuk masalah yang tidak penting, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka bosan.

"Ketika kita bosan dengan seseorang, kita memasang 'tembok' dan mengurangi empati kita," kata terapis kesehatan mental di Real Solutions Therapeutic Services PLLC, Jason Tuma.

Tuma menyarankan, cara mengatasi masalah ini adalah dengan merencanakan kencan atau aktivitas yang menggabungkan bahasa cinta pasangan Anda. “Pastikan Anda menggunakan bahasa cinta pasangan saat melakukan aktivitas (misalnya memuji atau memberi hadiah),” ujarnya.

3. Anda sendiri merasa bosan

Anehnya, jika Anda merasa bosan dalam hubungan, itu bisa menunjukkan bahwa pasangan Anda juga merasa bosan. "Sering kali apa yang dirasakan seseorang mirip dengan apa yang dirasakan pasangannya, meskipun hal ini mungkin muncul dengan cara yang berbeda dalam hubungan tersebut," kata terapis yang berfokus pada masalah motherhood, Heidi McBain.

Dia mengatakan, pasangan mungkin bosan dalam hubungan sehingga mereka lebih sering pergi keluar dengan teman-temannya. Sementara yang lain hanya tinggal di rumah dan merenungkan mengapa mereka bosan dalam hubungan dan apa yang perlu diubah.

Jika itu masalahnya, McBain menyarankan untuk berbicara jujur ​​tentang masalah ini. "Kedua pasangan dapat membahas apa yang perlu diubah untuk membuat hubungan mereka lebih menarik dan menyenangkan," kata dia. 

MCBain menyebut, mendatangi konseling pasangan juga merupakan tempat yang bagus untuk mengeksplorasi pola kebosanan ini. Dengan begitu, diharapkan dapat menciptakan cara untuk menambah lebih banyak kegembiraan dalam hubungan Anda. "Dengan begitu, Anda bisa mengatasi masalah sebelum sampai ke tempat yang tidak bisa diperbaiki (pengadilan untuk perceraian-Red),” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement