Kamis 11 Aug 2022 07:40 WIB

Buaya Dua Meter Resahkan Warga Nelayan Gudang Lelang Bandar Lampung

Buaya sepanjang dua meter di Gudang Lelang belum ditemukan hingga saat ini

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah
Buaya (ilustrasi). Buaya sepanjang dua meter di Gudang Lelang belum ditemukan hingga saat ini
Foto: Republika/Subroto
Buaya (ilustrasi). Buaya sepanjang dua meter di Gudang Lelang belum ditemukan hingga saat ini

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kehadiran buaya sepanjang dua meter siang dan petang hari, membuat warga pemukiman nelayan Gudang Lelang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung resah.

Sampai Rabu (10/8/2022), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) belum berhasil menemukan buaya tersebut.

Baca Juga

Keterangan yang diperoleh Republika.co.id di kawasan Gudang Lelang, Rabu, buaya sepanjang dua meter tersebut muncul saat siang hingga petang hari.

Warga kampung nelayan Gudang Lelang sering melihat buaya tersebut muncul di bibir pantai saat air laut Teluk Lampung pasang.

Buaya tersebut muncul sejak beberapa pekan terakhir, namun sering keliatan saat air laut pasang. Diduga buaya tersebut ada di bibir pantai karena mencium bau bangkai binatang. Sejak kehadiran buaya tersebut, warga terutama anak-anak di kampung nelayan tersebut tidak lagi main di bibir pantai.

Yasmin, warga Gudang Lelang mengatakan, berdasarkan keterangan warga yang melihat langsung warga buaya tersebut coklat, sering terlihat di muara sungai berbatasan dengan laut dekat Pulau Pasaran. “Warga sering melihat buaya itu sampai di bibir pantai,” kata Yasmin, Rabu.

Buaya tersebut, ujar dia, selalu ada siang atau petang hari. Kondisi buaya dapat melihat manusia, dan tidak takut atau menghilang. Hal ini yang membuat resah warga, saat lalai sedang berada di bibir pantai pada saat air laut pasang.

Menurut dia, sampai saat ini belum ada korban baik warga orang dewasa ataupun anak-anak sejak heboh adanya buaya sepanjang dua meter. Namun, warga tetap waspada terutama kepada anak-anak yang selalu bermain atau mandi di bibir pantai.

Sejak heboh dan viral kehadiran buaya dua meter tersebut, petugas BKSDA Bengkulu–Lampung meninjau di lokasi. Petugas BKSDA gabungan mencari keberadaan buaya tersebut mulai dari pesisir Gudang Lelang sampai Pulau Pasaran selama dua hari terakhir.

Kepala Unit Polhut BKSDA Bengklu Seksi Lampung, M Husin, menyatakan petugas belum menemukan buaya tersebut. Petugas berupaya memancing buaya agar dapat bergeser ke tepi laut, sehingga dapat menangkapnya.

Dia berharap warga setempat untuk tetap waspada berada di pesisir laut. Petugas tetap berupaya menangkap buaya tersebut, agar tidak meresahkan masyarakat setempat.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement