REPUBLIKA.CO.ID., PBB -- Ukraina mengekspor hampir 400 ribu ton biji-bijian pada pekan pertama setelah pengumuman kesepakatan yang ditengahi oleh Turki dan PBB untuk mengatasi kerawanan pangan global, kata badan dunia itu Rabu (10/8/2022).
"Kami telah melihat minat yang luar biasa dari pemilik kapal dalam hal kesediaan mereka untuk melakukan transit ini," kata Frederick Kenney. "Kami mengharapkan untuk melihat peningkatan besar."
Beberapa kapal gandum kosong berada di perairan Turki menunggu untuk mengatur kontrak. Setelah kesepakatan diatur, mereka akan transit ke utara, tambahnya. Pengiriman gandum pertama Ukraina diharapkan berlangsung pekan depan
"Kami sebenarnya telah membersihkan kapal pertama yang masuk yang akan mengambil gandum menurut catatan kami dan itu akan terjadi sekitar minggu depan," kata Kenney.
Turkiye, PBB, Rusia dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting pada 22 Juli untuk membuka kembali tiga pelabuhan Ukraina - Odesa, Chornomorsk dan Yuzhny - untuk gandum yang telah macet selama berbulan-bulan karena perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, sekarang di keenamnya bulan.