REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Blackstone Kapital Indonesia dan PT KNet Indonesia melakukan kerja sama investasi dan pembangunan infrastruktur teknologi strategis di Indonesia. Hal ini ditandai dengan penandatanganan MOU yang dihadiri secara fisik oleh Direktur Utama Blackstone Capital Aldi Sky Wungkana dan Direktur Utama KNet Indonesia Teuku Zulkarnaen.
Tujuan penandatanganan kerja sama tersebut ditujukan untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara kedua perusahaan khususnya di bidang pengembangan ICT. Diharapkan juga kerjasama Blackstone Capital dan KNet ini dapat membuka peluang dan meningkatkan kerjasama bilateral Korea-Indonesia dalam industri TIK.
Seremoni kerja sama tersebut juga turut disaksikan oleh Corporate Affair Blackstone Capital Subhanandi, General Counsel Dedi A. Ahmad, Portfolio Operations Martin Vernando, M&A Ahmad Zain dan Investor Relations Marvin Hotanto dari Blackstone Capital, serta Project Manager KNet Indonesia Nurul Ikhwan.
Kerjasama antara kedua perusahaan mencakup investasi dan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) meliputi infrastruktur teknologi strategis dan industri lainnya.
KNet merupakan pemain global dalam TIK dan produsen microduct yang dikhususkan untuk instalasi kabel serat optik yang lebih efisien dan mudah dalam pemeliharaan. Kini, KNET telah mengalihkan fokus bisnisnya dan mampu memberikan solusi TIK menyeluruh dan lengkap termasuk layanan teknis dan pelatihan untuk menjamin kepuasan pelanggan. PT KNet Indonesia juga memiliki kantor pusat di Seoul, Korea Selatan.
CEO Blackstone Capital, Aldi Sky Wungkana, menjelaskan secara komprehensif tentang program pengembangan ICT yang sedang dan akan dilakukan di Indonesia. Disebutkannya, di antaranya mengenai program desa dan kota digital, fiber optic yang menghubungkan antar provinsi, pengembangan e-Government, proyek pembangunan pabrik, kawasan industri terpadu serta beberapa proyek infrastruktur dan TIK lainnya dengan menggandeng pemerintah dengan harapan terlaksananya peningkatan kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Korea.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pak Aldi Sky Wungkana yang sudah memberikan kesempatan kepada K-Net untuk kerjasama, dapat besar bersama dan terus menciptakan sumber-sumber revenue. Kami harapkan tujuan dan kesepakatan ini akan menjadi terus menerus, dari port ke port lainnya tidak ada hentinya, dan ini saya juga minta untuk dapat diteruskan oleh generasi berikutnya. Bagi saya ini merupakan sebuah kehormatan bisa bekerja sama dengan Blackstone Capital', ungkap CEO KNet Indonesia, Teuku Zulkarnaen.
CEO KNet Korea Seongnam Seo menjelaskan secara daring tentang pesatnya perkembangan TIK di Korea dan juga menyampaikan tentang keinginan pihak KNet dan kalangan bisnis telekomunikasi Korea untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, CEO Blackstone Capital Aldi Sky Wungkana menyambut positif, dan menyampaikan hal itu sepenuhnya dilakukan dengan pola business to business (B2B) dan business to business to government (B2B2G) dengan mitra bisnisnya dan pihak pemerintah Indonesia. Keduanya sepakat agar kesepakatan ini dapat segera ditindak-lanjuti dengan pembahasan teknis pada tataran lembaga pemerintah kedua negara dalam waktu dekat ini.