Ahad 14 Aug 2022 10:16 WIB

Kekeringan di Eropa Memburuk, Ribuan Ikan Mati di Sungai Prancis

Prancis, Spanyol, dan Inggris termasuk daerah di Eropa yang dilanda kekeringan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Sungai Var di Saint-Martin-du-Var, Prancis selatan, mengering hingga dasarnya pun retak-retak, 7 Agustus 2022. Prancis selatan mengalami cuaca kering dan kekeringan dengan rekor suhu tinggi.
Foto:

Toreti menyatakan, selama tiga bulan ke depan, para peneliti melihat masih ada risiko yang sangat tinggi dari kondisi kering di Eropa barat dan tengah, serta Inggris. Ahli meteorologi dari Potsdam Institute for Climate Impact Research di dekat Berlin Peter Hoffmann mengatakan, kondisi saat ini dihasilkan dari periode cuaca kering yang panjang yang disebabkan oleh perubahan sistem cuaca dunia.

"Hanya saja di musim panas, kita paling merasakannya. Padahal, sebenarnya kekeringan terjadi sepanjang tahun," ujarnya.

Perubahan iklim memperburuk kondisi karena suhu yang lebih panas mempercepat penguapan. Tanaman yang haus menyerap lebih banyak uap air dan mengurangi hujan salju di musim dingin, membatasi pasokan air segar yang tersedia untuk irigasi di musim panas.

Eropa tidak sendirian dalam krisis ini. Kondisi kekeringan juga dilaporkan di Afrika Timur, Amerika Serikat (AS) bagian barat, dan Meksiko utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement