Senin 15 Aug 2022 20:22 WIB

In Picture: Peringatan Berakhirnya Perang Dunia Kedua

Upacara tersebut bertujuan sebagai penghormatan terhadap korban perang dunia kedua..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah anak meletakkan bunga di area Ereveld Pandu saat upacara Peringatan 77 Tahun Berakhirnya Perang Dunia Kedua di Asia Tenggara di Jalan Pandu, Kota Bandung, Senin (15/8/2022). Upacara tersebut bertujuan sebagai penghormatan terhadap korban perang dunia kedua di Asia Tenggara, serta momentum untuk membangun persahabatan antar bangsa dan menjaga hubungan baik antar negara. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peserta upacara meletakkan bunga di area Ereveld Pandu saat Peringatan 77 Tahun Berakhirnya Perang Dunia Kedua di Asia Tenggara di Jalan Pandu, Kota Bandung, Senin (15/8/2022). Upacara tersebut bertujuan sebagai penghormatan terhadap korban perang dunia kedua di Asia Tenggara, serta momentum untuk membangun persahabatan antar bangsa dan menjaga hubungan baik antar negara. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peserta upacara meletakkan bunga di area Ereveld Pandu saat Peringatan 77 Tahun Berakhirnya Perang Dunia Kedua di Asia Tenggara di Jalan Pandu, Kota Bandung, Senin (15/8/2022). Upacara tersebut bertujuan sebagai penghormatan terhadap korban perang dunia kedua di Asia Tenggara, serta momentum untuk membangun persahabatan antar bangsa dan menjaga hubungan baik antar negara. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga membawa bunga usai upacara Peringatan 77 Tahun Berakhirnya Perang Dunia Kedua di Asia Tenggara di Ereveld Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Senin (15/8/2022). Upacara tersebut bertujuan sebagai penghormatan terhadap korban perang dunia kedua di Asia Tenggara, serta momentum untuk membangun persahabatan antar bangsa dan menjaga hubungan baik antar negara. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Seorang penari menampilkan tarian pada upacara Peringatan 77 Tahun Berakhirnya Perang Dunia Kedua di Asia Tenggara di Ereveld Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Senin (15/8/2022). Upacara tersebut bertujuan sebagai penghormatan terhadap korban perang dunia kedua di Asia Tenggara, serta momentum untuk membangun persahabatan antar bangsa dan menjaga hubungan baik antar negara. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah anak mengikuti upacara Peringatan 77 Tahun Berakhirnya Perang Dunia Kedua di Asia Tenggara di Ereveld Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Senin (15/8/2022). Upacara tersebut bertujuan sebagai penghormatan terhadap korban perang dunia kedua di Asia Tenggara, serta momentum untuk membangun persahabatan antar bangsa dan menjaga hubungan baik antar negara. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peserta upacara meletakkan bunga di area Ereveld Pandu saat Peringatan 77 Tahun Berakhirnya Perang Dunia Kedua di Asia Tenggara di Jalan Pandu, Kota Bandung, Senin (15/8/2022). Upacara tersebut bertujuan sebagai penghormatan terhadap korban perang dunia kedua di Asia Tenggara, serta momentum untuk membangun persahabatan antar bangsa dan menjaga hubungan baik antar negara. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Peserta upacara meletakkan bunga di area Ereveld Pandu saat Peringatan 77 Tahun Berakhirnya Perang Dunia Kedua di Asia Tenggara di Jalan Pandu, Kota Bandung, Senin (15/8/2022). Upacara tersebut bertujuan sebagai penghormatan terhadap korban perang dunia kedua di Asia Tenggara, serta momentum untuk membangun persahabatan antar bangsa dan menjaga hubungan baik antar negara. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Sejumlah anak meletakkan bunga di area Ereveld Pandu saat upacara Peringatan 77 Tahun Berakhirnya Perang Dunia Kedua di Asia Tenggara di Jalan Pandu, Kota Bandung, Senin (15/8/2022).

Upacara tersebut bertujuan sebagai penghormatan terhadap korban perang dunia kedua di Asia Tenggara, serta momentum untuk membangun persahabatan antar bangsa dan menjaga hubungan baik antar negara.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement