Rabu 17 Aug 2022 15:52 WIB

77 Tahun Indonesia Merdeka, Pos Indonesia Buka 7.700 Drop Point

Rumah warga bisa jadi point untuk memudahkan tetangganya melakukan pengiriman paket.

Launching PosAja Drop Poinr di Kantor Pos Krembangan Surabaya, Rabu (17/8)
Foto: Istimewa
Launching PosAja Drop Poinr di Kantor Pos Krembangan Surabaya, Rabu (17/8)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - PT Pos Indonesia (Persero) membuka 7.700 PosAja Drop Point di seluruh Indonesia, untuk kemudahan akses bagi masyarakat dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan pengiriman barang. Program pemberdayaan masyarakat ini juga persembahan PT Pos Indonesia pada Hari

Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia. "7.700 PosAja Drop Poin ini adalah persembahan Pos Indonesia, bertepatan pada HUT ke-77 Republik Indonesia. Ini adalah upaya kami melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk tumbuh bersama," kata Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana atau Ana, saat launching PosAja Drop Point di Kantor Pos Krembangan, Kota Surabaya, dalam rilisnya yg diterima Republika.co.id, Rabu (17/8/2022).

Seremonial pembukaan PosAja Drop Point di Surabaya, juga menandai dibukanya layanan PosAja Drop Point secara serentak di seluruh Indonesia. Sebelum prosesi launching, juga dilakukan upacara HUT Kemerdekaan RI diikuti karyawan PT Pos Indonesia di Kota Surabaya.

Menurut Ana, PosAja Drop Point hadir agar layanan kurir dan logistik Pos Indonesia lebih dekat dengan pelaku UMKM. Layanan ini hadir lebih dekat di perumahan warga, kompleks, sentra home industri, dan lainnya. Sehingga ketika pelaku usaha melakukan distribusi barang, tidak perlu jauh-jauh dari tempat tinggalnya.

"Ketika mereka melakukan pengiriman barang tidak perlu jauh-jauh, tapi memanfaatkan drop point terdekat. Bahkan rumah warga bisa berfungsi sebagai drop point untuk memudahkan tetangganya melakukan pengiriman paket. Intinya, kami akan hadir mendekati pemukiman penduduk," beber Ana.

Kemudahan ini, kata dia, bentuk komitmen Pos Indonesia memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, salah satunya UMKM. Pos Indonesia hadir lebih dekat ke pelaku usaha, agar akses mereka memasarkan produknya ke dalam atau luar negeri menjadi lebih mudah.

"Karena kalau kita bicara populasi UMKM di Indonesia yang jumlahnya mencapai 64 juta, maka harapan kami adalah drop poin ini menjadi pilihan mereka dalam melakukan pengiriman. Kami betul-betul berupaya mendekati UMKM, agar akses mereka lebih mudah, " jelas dia.

Langkah ini, kata Ana, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan Pembukaan Sidang Tahunan MPR RI pada Selasa (16/8/2022). Presiden kembali menekankan komitmennya terhadap pengembangan UMKM di Indonesia agar naik kelas.

Pos Indonesia sebagai BUMN kurir dan logistik juga hadir memberi kemudahan akses bagi UMKM dalam melakukan pengiriman. PosAja Drop Point memudahkan pelaku usaha melakukan pengiriman barang menggunakan berbagai layanan Pos Indonesia seperti PosAja. PosAja adalah layanan kurir berbasis aplikasi. Pengguna cukup melakukan pemesanan melalui handphone tanpa harus datang ke kantor Pos.

"Kami sadari, UMKM yang go digital jumlahnya belum mencapai 20 persen. Makanya kami dorong agar mereka lebih modern, go online, go e-commerce. Dengan drop points ini, akses UMKM diharapkan akan lebih mudah, karena dekat dengan titik pengiriman, " jelas dia.

Dengan akses yang mudah ini, diharapkan omset pelaku UMKM akan semakin besar, seiring bertambahnya market pasar yang dibidik. "UMKM kami beri akses yang lebih baik, sehingga harapan kami, mereka lebih maju lagi," ujarnya.

Lebih lanjut Ana menjelaskan, 7.700 Drop Point Pos Indonesia menjangkau 500 kabupaten kota di seluruh Indonesia. Setelah launching tahap pertama ini, selanjutnya akan diikuti pembukaan drop point lainnya dengan jangkauan lebih banyak desa dan kecamatan. Ana berharap, 9.000-an kecamatan dengan 83.381 desa/kelurahan akan terjangkau oleh Drop Point Pos Indonesia.

"Dalam waktu dekat jumlahnya akan kami perbesar lagi agar menjangkau semua kecamatan dan desa. Kami terus melakukan berbagai upaya agar drop point ini hadir di semua wilayah hingga pelosok desa," ujar Srikandi Pos Indonesia ini.

PosAja Drop Point adalah upaya Pos Indonesia melakukan pemberdayaan masyarakat seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, pelaku usaha, dan lainnya memiliki tambahan penghasilan. Layanan ini juga memberi kesempatan O-Ranger bergabung membuka layanan drop point. Dengan begitu, mereka akan mendapat benefit tambahan selain menjadi tenaga kurir.

O-Ranger adalah tenaga kurir Pos Indonesia yang melakukan pickup barang dari konsumen. Pos Indonesia juga memiliki O-Ranger Mawar, sebutan kurir khusus perempuan. O-Ranger melayani pickup untuk konsumen yang melakukan pemesanan via aplikasi PosAja seperti layanan kilat khusus, Pos Instan, dan lainnya.

"Harapan kami, dengan kehadiran inovasi ini, semakin menggairahkan dunia usaha khususnya UMKM. Juga memberi kesempatan kolaborasi sebanyak banyaknya kepada masyarakat untuk semua bisa bertumbuh. Kami juga sangat konsen untuk pemberdayaan perempuan melalui O-Ranger Mawar. Selain menjadi mendapat penghasilan dari pickup barang, mereka juga bisa membuka drop points sehingga mendapatkan double benefit, " imbuh Ana.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement