Kamis 18 Aug 2022 14:42 WIB

Pemkot Pontianak Ubah Lahan Gambut Jadi Kebun Kopi

Selama ini biji kopi banyak dipasok dari luar Kota Pontianak.

Red: Nur Aini
Petani kopi ilustrasi Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat mengubah lahan gambut seluas dua hektare di Gang Flora, Kelurahan Batu Layang, menjadi kebun kopi jenis Leberika.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Petani kopi ilustrasi Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat mengubah lahan gambut seluas dua hektare di Gang Flora, Kelurahan Batu Layang, menjadi kebun kopi jenis Leberika.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat mengubah lahan gambut seluas dua hektare di Gang Flora, Kelurahan Batu Layang, menjadi kebun kopi jenis Leberika.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis (18/8/2022), mengatakan hari ini pihaknya memulai panen perdana kopi Liberika. Berbekal keranjang anyaman yang diikatkan di pinggang, Edi memetik buah kopi yang sudah berwarna merah dan dimasukkan ke keranjang berukuran sedang.

Baca Juga

"Kalau kita perhatikan hampir semua pohon ini berbunga dan berbuah, artinya lahan di sini cocok untuk kopi jenis Liberika dan mungkin juga Robusta," ujarnya di sela panen kopi.

Selain ditanami kopi, lahan yang masih bergambut ini juga ditanami pohon peneduh, seperti petai, jengkol dan lainnya. Sebab, tanaman atau pohon kopi harus terlindungi, sehingga biji kopi yang dihasilkan kualitasnya lebih baik.

"Kita saksikan betapa suburnya tanaman kopi di sini, lahan yang kosong harus bisa kita manfaatkan agar lebih produktif," ungkapnya.

Ia berharap masyarakat bisa melakukan hal serupa dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami kopi atau tanaman jenis lainnya. Apalagi, kebutuhan biji kopi sekarang ini cukup tinggi.

"Masyarakat bisa ikut mencoba untuk bercocok tanam kopi atau tanaman lainnya sesuai dengan kondisi tanahnya," kata Edi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Bintoro menambahkan sebelum ditanami kopi, lahan gambut di lokasi tersebut masih semak belukar. Setelah ditanami kopi, ternyata bisa tumbuh subur, terutama kopi jenis Liberika.

"Alhamdulillah beliau (Wali Kota) berinisiatif untuk menanam kopi di lahan ini," katanya.

Penanaman kopi di lahan tidur ini seiring dengan menjamurnya warung kopi dan kafe di Kota Pontianak, sehingga kebutuhan biji kopi cukup tinggi. Selama ini biji kopi banyak dipasok dari luar Kota Pontianak.

"Mudah-mudahan dengan keberadaan kebun kopi ini bisa memotivasi masyarakat untuk budi daya kopi," kata Bintoro.

Untuk bibit kopi jenis Liberika itu didatangkan dari Sumatera Utara. Menurutnya, sebagaimana pesan wali kota agar tanaman kopi ini dikembangkan secara luas. "Kita juga akan mendatangkan bibit kopi untuk ditanam di lahan yang ada di Kota Pontianak," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement