REPUBLIKA.CO.ID, BUSAN - Wali Kota Busan Park Heong-joon mengusulkan layanan alternatif untuk menggantikan wajib militer (wamil) bagi anggota grup band K-pop, Bangtan Sonyeondan (BTS). Park menilai tugas alternatif sepertinya sudah dijalani BTS sebagai duta hubungan masyarkat untuk tawaran Busan menjadi tuan rumah World Expo 2030.
Pemerintah secara resmi menunjuk RM, Jin, Suga, J-hope, Jimin, V dan Jungkok menjadi duta hubungan masyarakat yang bertugas mempromosikan tawaran Busan menjadi tuan rumah World Expo. Busan bersaing dengan kota-kota di Italia dan Arab Saudi.
Park pun telah mengajukan proposal kepada Presiden Yoon Suk-yeol untuk memberikan BTS kelonggaran wamil. Yakni manfaat wamil alternatif yang saat ini tersedia bagi atlet dan artis yang membantu meningkatkan prestise nasional atau kemajuan budaya.
Wali kota mengharapkan dorongan promosi yang agresif oleh BTS akan memberi Busan keunggulan kompetitif dalam persaingan yang semakin ketat untuk menjadi tuan rumah Expo 2030.
"Jika BTS diizinkan dinas militer alternatif, anggotanya akan ditugaskan dengan tugas nasional seberat dinas militer dan akan melayani negara dalam kapasitas unik mereka," kata Park seperti dikutip laman Yonhap, Kamis (18/8/2022).
Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani antara Busan dan perusahaan manajemen BTS, Hybe pada Juni, BTS akan memandu pejabat Biro Pameran Internasional (IBE) selama inspeksi di tempat yang dijadwalkan untuk tahun depan. BTS menyampaikan presentasi di majelis umum BIE dan berpartisipasi dalam final majelis ketika BIE mengumumkan kota tuan rumah tahun depan.