REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada perdagangan Jumat (26/8/2022). IHSG menguat ke level 7.176,71 setelah mengalami koreksi pada perdagangan kemarin.
Penguatan IHSG pagi ini ditopang naiknya saham-saham energi dan bahan baku. BUMI naik 2,30 persen, ADMR naik 1 persen, dna MDKA naik 2,42 persen. Selain itu, saham BRIS juga menguat 1,64 persen.
BNI Sekuritas memproyeksi IHSG akan berpotensi bullish pada perdagangan akhir pekan ini. Level support berada di posisi 7.162/ 7.132/ 7.064 dan 7.021 dengan perkiraan bergerak dikisaran 7.130 - 7.220.
"Selama di di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/ 7.258," kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar, Jumat (26/8/2022).
Proyeksi pergerakan IHSG sejalan dengan indeks utama Wall Street yang ditutup naik semalam. DJIA ditutup menguat 0,98 persen, S&P 500 naik signifikan 1,41 persen, dan Nasdaq juga menguat sebesar 1,67 persen.
Investor dapat mencermati saham BBRI dengan rekomendasi speculative buy dengan target 4.300/ 4.350 dan stop loss di bawah 4.200. BUMI juga direkomendasikan speculative buy pada target 179/184 dan stop loss di bawah 168/156.
Investor juga dapat memantau saham ICBP dengan strategi investasi buy di atas 8.775 pada target 8.900/8.950 dan stop loss di bawah 8.600. Saham BUKA direkomendasikan akumulasi buy pada target 324/330 dan stop loss di bawah 308.