REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Final Indonesia Basketball League 2022 akan mempertemukan Satria Muda Pertamina melawan Pelita Jaya Bakrie. Kedua tim akan bertemu dengan sistem best of three GOR C-TRA Arena, Kota Bandung pada Sabtu-Selasa (27-30/8/2022).
Ini bukan kali pertama kedua tim bertemu di final IBL. Keduanya pernah bertemu pada musim 2015, 2017, 2018, dan 2021 dimana SM Pertamina unggul dengan tiga kali juara dan PJ Bakrie pada 2017.
Pelatih Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh menyebut pertemuan ini merupakan hasil kerja keras timnya. Meskipun publik menilai kedua tim ini sudah tidak aneh lagi menembus babak final.
"Puji Tuhan Satria Muda bisa masuk final, semua sudah kita siapkan, tinggal besok berperang saja. Memang banyak sekali drama tahun ini, tapi saya salut para atlet mampu melewati jadwal padat ini," kata Youbel dalam konferensi pers, Jumat (26/8/2022).
Berbeda dari PJ Bakrie, SM Pertamina memiliki jalan mulus menuju final. Lolos sebagai juara grup Red Division dan melangkah ke final usai mengalahkan Amartha Hangtuah dengan skor 2-0 dan Prawira Bandung di semifinal dengan skor 2-0.
Ditanya soal target tim untuk mengalahkan PJ Bakrie dengan skor 2-0, Youbel pun santai menjawabnya. Dia menilai, berapapun skor akhir nanti, yang penting SM bisa kembali mendapatkan gelar back to back.
"Waktu play off dan semifinal kita bisa 2-0 itu memang karena target kita main sebaik mungkin, memang kebetulan saja jadi 2-0, jadi di final kita akan bermain dengan standar kita, jaga pertahanan PJ agar terus kesulitan dan main pintar di penyerangan," kata Youbel.
Youbel pun tak menargetkan tim harus menang 2-1 ataupun 2-0 seperti pertandingan sebelumnya. Baginya, tim hanya perlu berusaha keras untuk bisa mempertahankan gelar juara.
"Hasilnya mau 2-0 atau 2-1 apapun itu di akhir karena semua itu ditentukan Tuhan, kita hanya berusaha dan bermain sesuai dengan level kita dan berharap lebih baik lagi dari kemarin. Saya berharap Sabtu bisa jadi yang paling baik dari tim lain," kata Youbel.
Sementara itu kapten tim Satria Muda Pertamina, Arki Wisnu menyebut siap untuk menjawab target kemenangan bagi timnya. Baginya, juara back to back adalah hal yang harus diraih untuk bisa mencapai juara kesebelas mereka. Menariknya, Arki sudah delapan kali bermain di laga final ini.
"Kita memiliki target back to back dan kita harus berusaha untuk mencapai target tersebut," kata Arki.