Senin 29 Aug 2022 19:20 WIB

SMPN 1 Ungaran Manfaatkan BCB Sebagai Museum Sekolah

Bangunan SMPN 1 Ungaran ini merupakan eks gedung Hollandsch Inlandsche Kweekschool

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Kepala Sekolah SMPN 1 Ungaran, Tatik Arlinawati memperlihatkan berbagai koleksi Museum Sekolah yang menempati bangunan gedung A kompleks sekolahnya kepada tamu, Senin (29/8). Museum ini menyimpan beragam koleksi perkakas sekolah dan guru serta peninggalan yang pernah digunakan di kompleks bangunan cagar budaya tersebut.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Kepala Sekolah SMPN 1 Ungaran, Tatik Arlinawati memperlihatkan berbagai koleksi Museum Sekolah yang menempati bangunan gedung A kompleks sekolahnya kepada tamu, Senin (29/8). Museum ini menyimpan beragam koleksi perkakas sekolah dan guru serta peninggalan yang pernah digunakan di kompleks bangunan cagar budaya tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Ibu Kota Kabupaten Semarang, Ungaran kini memiliki Museum Sekolah. Museum ini menempati gedung utama (Gedung A) bangunan SMPN 1 Ungaran, di Jalan Diponegoro No 197 Ungaran, salah satu bangunan cagar budaya peninggalan jaman Hindia Belanda.

Sejumlah perkakas dan peralatan sekolah antik yang pernah digunakan siswa sekolah maupun para guru tempo dulu menjadi koleksi dari museum sekolah, yang diresmikan oleh Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, pada Sabtu (27/8/2022) kemarin.

Baca Juga

Kepala SMPN 1 Ungaran, Tatik Arlinawati mengungkapkan, museum sekolah ini menempati tiga ruang utama di gedung A. Tiap ruang utama yang menyimpan berbagai koleksi dan literasi sejarah dari gedung yang dibangun pada tahun 1911

“Karena dahulu, bangunan SMPN 1 Ungaran ini merupakan eks gedung Hollandsch Inlandsche Kweekschool atau sekolah persiapan calon guru pribumi pada masa kolonial,” ungkapnya di Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (29/8/2022).