Selasa 30 Aug 2022 15:12 WIB

Volodymyr Zelenskyy Suruh Pasukan Rusia Melarikan Diri

Ukraina akan menggelar serangan di dekat Kota Kherson.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Seorang wanita yang ditutupi oleh bendera Ukraina berdiri di depan pasukan Rusia di sebuah jalan selama demonstrasi menentang pendudukan Rusia di Kherson, Ukraina, pada 19 Maret 2022. Menurut TV pemerintah Rusia, masa depan wilayah Ukraina yang diduduki oleh pasukan Moskow adalah segalanya. tetapi memutuskan: Referendum untuk menjadi bagian dari Rusia akan segera berlangsung di sana, dan penduduk yang gembira yang ditinggalkan oleh Kyiv akan dapat makmur dalam damai. Pada kenyataannya, Kremlin tampaknya tidak terburu-buru untuk menyegel kesepakatan di wilayah selatan Ukraina Kherson dan Zaporizhzhia dan provinsi timur Donetsk dan Luhansk.
Foto: AP Photo/Olexandr Chornyi
Seorang wanita yang ditutupi oleh bendera Ukraina berdiri di depan pasukan Rusia di sebuah jalan selama demonstrasi menentang pendudukan Rusia di Kherson, Ukraina, pada 19 Maret 2022. Menurut TV pemerintah Rusia, masa depan wilayah Ukraina yang diduduki oleh pasukan Moskow adalah segalanya. tetapi memutuskan: Referendum untuk menjadi bagian dari Rusia akan segera berlangsung di sana, dan penduduk yang gembira yang ditinggalkan oleh Kyiv akan dapat makmur dalam damai. Pada kenyataannya, Kremlin tampaknya tidak terburu-buru untuk menyegel kesepakatan di wilayah selatan Ukraina Kherson dan Zaporizhzhia dan provinsi timur Donetsk dan Luhansk.

REPUBLIKA.CO.ID, MYKOLAIV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta pasukan Rusia lari menyelamatkan diri karena pasukannya akan menggelar serangan di dekat Kota Kherson. Ia mengatakan militer Ukraina akan merebut kembali wilayah dari Rusia.

Serangan Ukraina di selatan negara itu digelar setelah pertempuran menelan ribuan nyawa, memaksa jutaan orang mengungsi, menghancurkan kota-kota dan mengakibatkan krisis energi dan pangan di dunia di tengah sanksi-sanksi ekonomi yang tidak pernah diberlakukan sebelumnya.

Baca Juga

Kekhawatiran terjadinya bencana radiasi akibat serangan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia juga semakin meningkat. Dalam pidato malamnya, Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia akan mengejar tentara Rusia sampai perbatasan.

"Bila mereka ingin selamat waktunya bagi militer Rusia melarikan, pulang," katanya, Senin (29/8/2022) malam waktu setempat.

"Ukraina akan mengambil miliknya kembali," kata Zelenskyy.

Penasihat senior Zelenskyy, Oleksiy Arestovych mengatakan pertahanan Rusia tertembus dalam beberapa jam. Ia menambahkan pasukan Ukraina menembaki kapal feri yang digunakan Rusia mengirimkan pasokan ke tepi barat sungai Dnipro, wilayah Kherson.

Stasiun televisi Ukraina, Suspilne, melaporkan ledakan di Kherson. Di media sosial warga juga mengatakan mendengar suara tembakan dan ledakan tetapi mereka tidak tahu siapa yang menembak.

Dalam laporan perkembangan terbaru, Selasa (30/8/2022) pagi Staf umum militer Ukraina melaporkan bentrokan di berbagai penjuru negeri itu tetapi tidak memberikan informasi tentang serangan Kherson.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement