Rabu 31 Aug 2022 20:50 WIB

Legendary Pictures Ingin Hentikan Kerja Sama dengan Warner Bros, Ini Alasannya

Pemicu ini kemungkinan memperburuk hubungan antara kedua perusahaan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Rumah produksi Legendary Pictures disinyalir hendak mengakhiri kesepakatan dengan Warner Bros Discovery. (Ilustrasi)
Foto: ETIENNE LAURENT/EPA
Rumah produksi Legendary Pictures disinyalir hendak mengakhiri kesepakatan dengan Warner Bros Discovery. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Rumah produksi Legendary Pictures disinyalir hendak mengakhiri kesepakatan dengan Warner Bros Discovery. Sebagai gantinya, Legendary Pictures mengincar kolaborasi dengan Sony Pictures atau Paramount Pictures.

Penyebabnya diduga terkait perdebatan soal perilisan film, meski belum ada konfirmasi resmi dari Legendary Pictures maupun Warner Bros Discovery. Itu dikaitkan dengan film Godzilla vs Kong dan Dune.

Baca Juga

Terlepas dari kesuksesan box office dua film itu, dikabarkan ada hal yang membuat Legendary Pictures kecewa. Warner Bros Discovery disebut mengambil keputusan merilis kedua film di HBO Max saat masih tayang di bioskop tanpa memberi tahu Legendary Pictures. 

Pemicu itu yang kemungkinan memperburuk hubungan antara kedua perusahaan. Jika Legendary Pictures menjalin kerja sama dengan studio lain, itu bakal menyisakan pertanyaan soal kelanjutan "MonsterVerse" dan Dune.

Didirikan pada 2000 oleh Thomas Tull, Legendary Pictures membentuk kemitraan dengan Warner Bros Pictures dari 2005 hingga 2014. Kerja sama itu mencakup trilogi Dark Knight karya Christopher Nolan.

Begitu pula Watchmen karya Zack Snyder dan trilogi The Hangover. Pada 2014, kemitraan Legendary Pictures pindah ke Universal Pictures untuk film seperti Jurassic World dan Straight Outta Compton.

Setelah serangkaian kekecewaan box office, Universal Pictures menyudahi kesepakatan dengan Legendary Pictures. Berikutnya, Legendary kembali menjalin kerja sama dengan Warner Bros pada 2019.

Kala itu, Legendary Pictures memindahkan pengembangan Pokemon: Detective Pikachu ke Warner Bros. Seri "MonsterVerse" seperti Godzilla and Kong: Skull Island juga dirilis oleh Warner Bros.

Pada 2021, muncul eksperimen untuk merilis seluruh daftar film di bioskop sekaligus HBO Max secara bersamaan. Hanya Godzilla vs Kong dan Dune yang meraup pendapatan lebih dari 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,48 triliun).

Jika Legendary Pictures memang memutuskan pindah ke studio lain, itu dapat berdampak pada beberapa waralaba Warner Bros. Terlebih, beberapa waktu belakangan Warner Bros Discovery amat disorot.

Sebulan terakhir, Warner Bros Discovery dikabarkan membatalkan proyek film Batgirl serta menghapus 200 episode "Sesame Street". Studio dianggap merusak hubungan kerja dengan banyak talenta kreatif karena keputusannya.

Kepergian Legendary Pictures bisa mengimbas pengembangan Dune Part Two dan sekuel Godzilla vs Kong. Selain itu, Legendary Pictures disebut menyediakan sebagian besar uang untuk kekayaan intelektual (IP) dan mengamankan hak film.

Karena itu, belum jelas apakah nantinya IP akan dibawa Legendary ke studio baru atau akan tetap di Warner Bros. Ini juga menyisakan pertanyaan tentang deretan proyek lain, dikutip dari laman Screen Rant, Rabu (31/8/2022).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement