REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) Ari Respati mengatakan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki nilai yang sangat berarti. Bukan hanya kepada Lombok, melainkan juga seluruh Indonesia secara luas. Menurut Ari, WSBK 2021 terbukti memberikan dampak secara ekonomi dan pariwisata.
WSBK, kata Ari, sudah menjadi sportainment yang menarik untuk dihadiri. Maka dari itu Ari yakin WSBK 2022 akan kembali menciptakan multiplier effect yang besar mulai dari perputaran ekonomi, penyerapan tenaga kerja, hingga meningkatkan branding nama Indonesia dan Mandalika di mata dunia sebagai salah satu destinasi pariwasata terbaik.
“Event WSBK diharapkan mampu menjadi pemantik kebangkitan pariwisata mulai dari sektor penyewaan jasa transportasi, sektor akomodasi, UMKM lokal di sekitar area The Mandalika serta memberikan multiplier effect yang dapat dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat setempat dari penyelenggaraan event WSBK ini," ujat Ari dalam peluncuran presale tiket WSBK 2022, di Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu (31/8).
Dalam kesempatan tersebut Ari mengajak pecinta balap Indonesia untuk menyaksikan secara langsung ajang WSBK 2022. Pasalnya, event ini tidak hanya mengenai event balapan saja, namun diharapkan dapat mewujudkan The Mandalika sebagai sport tourism destination berkelas dunia.
ITDC siap menyambut masyarakat maupun pecinta olahraga balap di Mandalika. Mereka akan disuguhkan juga keindahan alam setempat serta pengalaman menjelajahi spot pariwisata terbaik di daerah tersebut.
Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka menyampaikan ITDC akan memastikan ajang WSBK 2022 berjalan aman dan lancar serta memberikan dampak yang positif bagi ekonomi di Nusa Tenggara Barat.
“Dengan dukungan stakeholders terkait, kami optimistis persiapan dan pelaksanaan event WSBK November mendatang akan bejalan lancar, aman dan memberikan hasil yang baik bagi ekonomi serta pariwisata di Nusa Tenggara Barat,” kata Troy.