REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui mitra kemaslahatan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), menyalurkan bantuan pengadaan mobil rescue untuk Baznas Kabupaten Jember, mobil layanan sekolah Madrasah Tsanawiyah NU Sidoarjo, dan mobil pelayanan di Ponpes Darul Hikmah Mojokerto, Jawa Timur.
Penyerahan bantuan mobil itu dilakukan secara daring pada Jumat (2/9/2022), dengan dihadiri Ketua PMU Dana Kemaslahatan BPKH Muhammad Iman Damara dan Monev Kemaslahatan BPKH Indriayu Afriana, yang mewakili Ketua Baznas dan Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Kepala PMU Dana Kemaslahatan BPKH Bapak Muhammad Iman Damara mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara BPKH dan Baznas atas penyaluran mobil bantuan sebagai mitra maslahat.
"Bantuan ini merupakan upaya bersama Baznas dan BPKH dalam menebar kebaikan di tengah masyarakat. Baznas RI terus berupaya hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program yang digulirkan, termasuk bersinergi dengan BPKH sebagai mitra maslahat," ujar Iman.
Baznas Kabupaten Jember sangat memerlukan mobil rescue untuk mendukung program tanggap bencana yang tak kenal waktu. Kapan pun terjadi bencana, maka harus cepat dilakukan tindakan. Maka kebutuhan mobil rescue ini sangat mendesak. Dalam hal ini, BPKH turut bersinergi dengan LAZUQ untuk pengadaan mobil senilai Rp486.444.000.
"Kemudian untuk mendukung beragam aktivitas kegiatan di Madrasah Tsanawiyah NU Sidoarjo ini, Baznas dan BPKH bersinergi melalui Program Kemaslahatan, untuk penyediaan Mobil Layanan Sekolah tersebut dengan nilai sebesar Rp361.533.000," ucapnya.
Bantuan lain yang diberikan adalah untuk mendukung aktivitas para santri serta tenaga pengajar (ustadz-ustadzah) di Ponpes Darul Hikmah, dalam berdakwah yang dilaksanakan di luar pesantren. Demi mendukung dan mempermudah mobilitas aktivitas dakwah Pondok Ponpes Darul Hikmah, BPKH dan Baznas selaku mitra maslahat bekerja sama dalam menyalurkan bantuan mobil operasional senilai Rp 497.000.000.
"Alhamdulillah hubungan erat antara Baznas dan BPKH terus memberikan manfaat kepada masyarakat. Kami berharap sinergi ini dapat terus dilakukan, untuk program lain di berbagai bidang," ujar Iman.
Sementara itu, Kepala Divisi Pelaksanaan dan Monev Kemaslahatan BPKH Ibu Indriayu Afriana mengatakan, sebagaimana mandat yang diberikan salah satu tujuan pengelolaan keuangan haji adalah, untuk meningkatkan kemaslahatan umat. Maka hal itu diimplementasikan dengan melaksanakan Kegiatan Kemaslahtan asnaf Pendidikan dan Dakwah dan Sosial Keagamaan.
"Kami berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, serta BPKH dan Baznas dapat terus meningkatkan kontribusi positif bagi kemaslahatan umat. Semoga dengan program ini dapat mempermudah berbagai aktivitas dan memberikan nilai positif untuk menjadi teladan bersama," ucapnya.