Jumat 02 Sep 2022 21:16 WIB

Sinergi BPKH dan Baznas Salurkan Bantuan Mobil Operasional untuk Madrasah dan Ponpes

Baznas Kabupaten Jember sangat memerlukan mobil rescue untuk program tanggap bencana

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui mitra kemaslahatan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), menyalurkan bantuan pengadaan mobil rescue untuk Baznas Kabupaten Jember, mobil layanan sekolah Madrasah Tsanawiyah NU Sidoarjo, dan mobil pelayanan di Ponpes Darul Hikmah Mojokerto, Jawa Timur.
Foto: istimewa
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui mitra kemaslahatan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), menyalurkan bantuan pengadaan mobil rescue untuk Baznas Kabupaten Jember, mobil layanan sekolah Madrasah Tsanawiyah NU Sidoarjo, dan mobil pelayanan di Ponpes Darul Hikmah Mojokerto, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui mitra kemaslahatan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), menyalurkan bantuan pengadaan mobil rescue untuk Baznas Kabupaten Jember, mobil layanan sekolah Madrasah Tsanawiyah NU Sidoarjo, dan mobil pelayanan di Ponpes Darul Hikmah Mojokerto, Jawa Timur.

Penyerahan bantuan mobil itu dilakukan secara daring pada Jumat (2/9/2022), dengan dihadiri Ketua PMU Dana Kemaslahatan BPKH Muhammad Iman Damara dan Monev Kemaslahatan BPKH Indriayu Afriana, yang mewakili Ketua Baznas dan Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Baca Juga

Kepala PMU Dana Kemaslahatan BPKH Bapak Muhammad Iman Damara  mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara BPKH dan Baznas atas penyaluran mobil bantuan sebagai mitra maslahat. 

"Bantuan ini merupakan upaya bersama Baznas dan BPKH dalam menebar kebaikan di tengah masyarakat. Baznas RI terus berupaya hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program yang digulirkan, termasuk bersinergi dengan BPKH sebagai mitra maslahat," ujar Iman.

Baznas Kabupaten Jember sangat memerlukan mobil rescue untuk mendukung program tanggap bencana yang tak kenal waktu. Kapan pun terjadi bencana, maka harus cepat dilakukan tindakan. Maka kebutuhan mobil rescue ini sangat mendesak. Dalam hal ini, BPKH turut bersinergi dengan LAZUQ untuk pengadaan mobil senilai Rp486.444.000.

"Kemudian untuk mendukung beragam aktivitas kegiatan di Madrasah Tsanawiyah NU Sidoarjo ini, Baznas dan BPKH bersinergi melalui Program Kemaslahatan, untuk penyediaan Mobil Layanan Sekolah tersebut dengan nilai sebesar Rp361.533.000," ucapnya.

Bantuan lain yang diberikan adalah untuk mendukung aktivitas para santri serta tenaga pengajar (ustadz-ustadzah) di Ponpes Darul Hikmah, dalam berdakwah yang dilaksanakan di luar pesantren. Demi mendukung dan mempermudah mobilitas aktivitas dakwah Pondok Ponpes Darul Hikmah, BPKH dan Baznas selaku mitra maslahat bekerja sama dalam menyalurkan bantuan mobil operasional senilai Rp 497.000.000. 

"Alhamdulillah hubungan erat antara Baznas dan BPKH terus  memberikan manfaat kepada masyarakat. Kami berharap sinergi ini dapat terus dilakukan, untuk program lain di berbagai bidang," ujar Iman. 

Sementara itu, Kepala Divisi Pelaksanaan dan Monev Kemaslahatan BPKH Ibu Indriayu Afriana mengatakan, sebagaimana mandat yang diberikan salah satu tujuan pengelolaan keuangan haji adalah, untuk meningkatkan kemaslahatan umat. Maka hal itu diimplementasikan dengan melaksanakan Kegiatan Kemaslahtan asnaf Pendidikan dan Dakwah dan Sosial Keagamaan.

"Kami berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, serta BPKH dan Baznas dapat terus meningkatkan kontribusi positif bagi kemaslahatan umat. Semoga dengan program ini dapat mempermudah berbagai aktivitas dan memberikan nilai positif untuk menjadi teladan bersama," ucapnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement