REPUBLIKA.CO.ID, PAREPARE-- Guna menjawab kebutuhan kemajuan masyarakat ke depan, Laznas BMH bersama CIMB Niaga Syariah menggelar pelatihan dai muda penggerak pedesaan. Hadir sebagai peserta sebanyak 30 pegiat dakwah muda yang aktif mengikuti workshop intensif dengan tema "Dai Tangguh untuk Negeriku."

"Program ini berlangsung sepekan yakni 5-11 September 2022 di Gedung Dakwah Hidayatullah Sulsel di Jalan Mattirotasi, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Sulsel, Bashori Sobirin, Senin  (5/9/2022).

Para pegiat dakwah itu adalah jebolan dari Sekolah Dai Hidayatullah Sultanbatara (Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara) yang selama ini telah menuntaskan masa pendidikan persiapan dakwah di tengah-tengah masyarakat.

"Mereka dilatih untuk siap menjadi dai penggerak di pedesaan, mulai penggerak kesadaran ilmu, ibadah, hingga ekonomi warga pedesaan," Bashori ujar Bashori dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (5/9/2022).

Hadir sebagai instruktur dalam kegiatan tersebut pakar pemberdayaan masyarakat, Sigit Iko Sugondo, kemudian Bambang Dwi Cahyono, serta praktisi socio branding dan kreator, Arif Mualim dan Wijaya Rahmat.

Usai mengikuti kegiatan ini para peserta akan berangkat tugas ke berbagai desa di wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara.

"Semoga melaui kegiatan ini mereka lebih siap secara mental dan skill dan keilmuan untuk berdakwah dan menggerakkan masyarakat desa," terang Ketua Sekolah Dai Hidayatullah Sultanbatara, Ustadz Sumariadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika