Rabu 07 Sep 2022 12:04 WIB

Ada Pujian dan Kritik dari Pelatih PSG Setelah Melihat Timnya Kalahkan Juventus 2-1

Sejatinya Les Rouge et Bleu tampil sangat bagus pada babak pertama.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Kylian Mbappe dari PSG diberi selamat oleh rekan setimnya setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions melawan Juventus di stadion Parc des Princes, di Paris, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.
Foto: ap/Thibault Camus
Kylian Mbappe dari PSG diberi selamat oleh rekan setimnya setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions melawan Juventus di stadion Parc des Princes, di Paris, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier menjelaskan apa yang salah dari pertahanan timnya saat bentrok melawan Juventus dan bagaimana mereka kehilangan kendali pada interval kedua.

PSG berhasil menang dengan skor 2-1 pada pertandingan pertama fase Grup H Liga Champions 2022/2023 di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (7/9/2022) dini hari tadi. Kedua gol Les Parisiens dicetak Kylian Mbappe dan satu gol Juve hadir lewat Weston McKennie.

Baca Juga

"Kami mengalami masalah setelah jeda, karena kami membiarkan terlalu banyak peluang, tetapi saya senang secara keseluruhan dengan kinerja tim," kata Galtier purnalaga dilansir Football Italia, Rabu (7/9/2022).

Sejatinya Les Rouge et Bleu tampil sangat bagus pada babak pertama. Tuan Rumah mampu unggul dua gol tetapi pada interval kedua permainan PSG justru mengendur dan hal itu menjadi pengamatan sang pelatih.

Menurut Galtier, terkadang PSG bertahan lebih dalam untuk melakukan serangan balik, pun bermain menekan secara tinggi ke belakang pertahanan lawan.

"Jadi saya puas dengan apa yang kami lakukan di babak pertama. Posisi kami salah di tikungan pendek, itu dimaksudkan untuk menjadi rencana yang berbeda. Kami memberikan peluang, tetapi ini adalah Liga Champions, dan kami juga memiliki peluang untuk mencetak gol ketiga kami," sambung dia.

Sementara itu eks pelatih LOSC Lille mengaku bahagia dengan performa yang diberikan oleh lini depan Les Parisiens yakni Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar Jr.

Bukan hanya gol McKennie, karena semua peluang terbaik Juve datang dari umpan silang untuk sundulan, saat kiper Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan hebat terhadap peluang Arkadiusz Milik dan Dusan Vlahovic.

Alhasil ini menyimpulkan bagaimana PSG teramat menginginkan bek tengah Milan Skriniar pada bursa transfer musim panas kemarin.

Sementara berkat hasil ini PSG berada di peringkat pertama Grup H dengan perolehan angka tiga sama dengan milik Benfica yang di laga lain menang atas Maccabi Haifa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement