REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keputusan transfer Chelsea musim panas tahun ini dinilai tidak tepat sasaran dan terlalu terburu-buru. The Blues memecahkan rekor transfer Liga Primer Inggris dalam hal pembelian pemain senilai 271,1 juta poundsterling.
Dana sebesar itu digunakan Chelsea untuk membeli Marc Cucurella, Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, Wesley Fofana, Denis Zakaria, dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Mantan bek Chelsea, William Gallas, menyatakan kalau salah satu pemilik klub, Todd Boehly, gagal melakukan pendekatan di bursa transfer dengan cara yang benar. Boehly, lanjut dia, seharusnya bisa melakukan aktivitas transfer dengan lebih baik.
''Saya merasa bursa transfer Chelsea, terlepas dari jumlah uang yang dihabiskan, terburu-buru. Ada banyak perubahan yang terjadi di klub musim panas ini dengan datangnya pemilik baru dan mengambil alih peran rekrutmen,'' kata Gallas dikutip dari Tribalfootball, Sabtu (10/9/2022).
Menurut Gallas, apa yang dilakukan Boehly hanya ingin menunjukan komitmennya pada klub. Tapi pendekatan yang dilakukan justru tidak tepat. Dengan menghabiskan banyak uang, klub asal London itu seharusnya melakukan lebih baik. ''Sulit untuk memahami sepak bola saat ini. Lihatlah transfer Aubameyang,'' jelas Gallas.