REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jasa Mara (Persero) Tbk memastikan anak usahanya PT Jasamarga Transjawa Tollroad akan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada 2023. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Ade Wahyu mengunumkan rencana tersebut dalam Public Expose Live 2022, Rabu (14/9/2022).
“Kami berusaha IPO ini selesai antara akhir semester I atau awal semester II tahun depan,” kata Ade dalam konferensi video, Rabu (14/9/2022).
Ade mengaku belum bisa mematok target perolehan dana dari langkah IPO tersebut. Dia menuturkan, saat ini Jasa Marga masih menghitung target perolehan dana dari rencana IPO tersebut.
“Ada keinginan di hitungan internal berkisar 2,8 sampai 3,8 PBP. Jadi nanti berapanya kita akan tetap akan sampaikan jika datanya sudah ada dan kajian lebih kompleks,” ungkap Ade.
Ade menambahkan saat ini trafik yang melintas di jalan tol Jasa Marga sudah mulai meningkat. Hanya saja peningkatan tersebut belum melampaui angka saat sebelum pandemi atau 2019.
“Trafik tumbuh tahun ini tapi secara grup dibandingkan trafik sebelum pandemi masih 94 sampai 95 persen (dari 2019),” ujar Ade.
Dia optimistis trafik kendaraan yang melintas di tol yang dikelola Jasa Marga secara grup akan pulih. Dia mengharapkan dengan kegiatan ekonomi yang berkembang dan pandemi menuju endemi akan membuat trafik kendaraan di tol Jasa Marga kembali seperti sebelum pandemi.