REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Misteri jasad tanpa identitas yang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di kawasan Marina, Kota Semarang, akhirnya mulai terkuak. Berdasar hasil Scientific Crime Investigation yang dilaksanakan Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah terungkap bahwa jasad itu adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) Paulus Iwan Budi Prasetyo (51 tahun).
Paulus diketahui merupakan ASN di Bapenda Kota Semarang yang juga saksi kasus korupsi. Ia sempat dikabarkan hilang hingga akhirnya hasil tes DNA membuktikan bahwa jasad itu adalah Paulus.
Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan dari hasil tes DNA dari kerangka jenazah yang ditemukan di Marina dan sampel anak Iwan Budi Paulus diketahui identik.
Tes DNA dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri dari lima sampel yaitu tulang iga korban, tulang clavicula (enthong) serta sampel DNA anak laki- laki dan anak perempuan Iwan. "Hasil temuannya identik, jadi 100 persen dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah jasad saudara Iwan," kata Iqbal, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/9) petang.
Selanjutnya polisi terus mendalam penyebab kematian korban dan siapa pelakunya. Saat ini aparat kepolisian masih melakukan serangkaian investigasi.
Tim Polrestabes dan Ditreskrimum Polda Jawa Tengah masih bekerja keras mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi dan bukti- bukti tambahan. "Sampai saat ini sudah 14 orang saksi yang sudah dimintai keterangan, yaikni delapan saksi dari keluarga korban, tiga rekan kerja dan tiga saksi di TKP ," tambah kabid humas.
Polisi berharap, kasus ini segera terungkap jelas dan penyebab kematian korban termasuk pelaku serta motifnya juga dapat segera terungkap.
Dalam waktu dekat, polisi akan menyampaikan untuk surat resmi hasil tes DNA dari Puslabfor Mabes Polri kepada pihak keluarga korban.
"Kepada keluarga, Polda Jawa Tengah juga turut mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya almarhum Paulus Iwan Budi Prasetyo," tambah Iqbal.