Kamis 15 Sep 2022 19:42 WIB

MU Bertamu ke Markas FC Sheriff, De Gea Apresiasi Sambutan Penggemar Lokal

David De Gea bereaksi jelang pertandingan Liga Europa

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Penjaga gawang Manchester United David de Gea merayakan setelah Jadon Sancho mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Liverpool FC di Manchester, Inggris, 22 Agustus 2022.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL EDITORIAL USE ONLY.
Penjaga gawang Manchester United David de Gea merayakan setelah Jadon Sancho mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Liverpool FC di Manchester, Inggris, 22 Agustus 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, TIRASPOL -- Beberapa jam lagi, Manchester United melanjutkan petualangan di pentas Liga Europa musim 2022/23. MU menyambangi markas FC FC Sheriff Tiraspol di Moldova.

Duel matchday kedua Grup E ini berlangsung di Stadion Zimbru, Tiraspol, menjelang Jumat (16/9) dini hari WIB. Kiper tim tamu, David De Gea bereaksi jelang pertandingan ini. Secara khusus ia menyinggung sambutan penggemar lokal terhadap mereka.

Ia mengapresiasinya. Keadaan demikian memicu timnya untuk berbuat lebih. Ia berharap mereka bisa menyajikan aksi yang menghibur di lapangan.

"Jujur saja, rasanya luar biasa. Jadi kami senang berada di sini, mudah-mudahaan kami dapat menunjukkan penampilan yang hebat, dan orang-orang dapat menikmatinya," kata De Gea, dikutip dari manutd.com, Kamis (15/9).

MU meraih hasil negatif pada matchday perdana. Pekan lalu, anak asuh Erik ten Hag kalah 0-1 dari Real Sociedad di Old Trafford. Itu membuat wakil Inggris ini tak memiliki pilihan lain.

Mereka harus kembali ke jalur kemenangan. Ini agar United tetap menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya. FC Sheriff siap jadi bulan-bulanan serangan the Red Devils.

"Kami kalah di pertandingan pertama, jadi kami harus mencoba memenangkan pertandingan besok, melawan tim yang sulit," ujar De Gea.

Ia menikmati petualangan mereka di Liga Europa. Secara pribadi, kompetisi ini terasa spesial baginya. Pada masa lalu, De Gea sudah merasakan sensasi sebagai juara dalam dua kesempatan.

Pertama pada musim 2009/10, saat sang kiper masih memperkuat Atletico Madrid. Teranyar, pada musim 2016/17 ketika United di bawah kendali pelatih Jose Mourinho.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement