Jumat 16 Sep 2022 12:40 WIB

Trafik Meningkat Hingga 70 Persen, Maskapai Diminta Ambil Peluang

Kemenhub menyebut peningkatan trafik domestik bahkan telah mencapai 81 persen

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Calon penumpang berjalan menuju pesawat Batik Air rute penerbangan Jakarta-Malang saat pembukaan layanan penerbangan di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta. Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengungkapkan saat ini trafik penerbangan mulai meningkat. Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub  Nur Isnin Istiarto mengungkapkan maskapai mengambil peluang tersebut.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Calon penumpang berjalan menuju pesawat Batik Air rute penerbangan Jakarta-Malang saat pembukaan layanan penerbangan di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta. Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengungkapkan saat ini trafik penerbangan mulai meningkat. Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin Istiarto mengungkapkan maskapai mengambil peluang tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengungkapkan saat ini trafik penerbangan mulai meningkat. Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub  Nur Isnin Istiarto mengungkapkan maskapai mengambil peluang tersebut. 

"Dimana pada Juni 2022, lalu lintas penerbangan domestik maupun internasional sudah mencapai rata-rata 70 persen jika dibandingkan masa saat pedemi Covid-19 lalu," kata Isnin, Jumat (16/9/2022). 

Jika melihat dari data International Air Transport Association (IATA), lalu lintas domestik kenaikannya sudah sebanyak 81 persen. Sementara lalu lintas penerbangan internasional mencapai 65 persen. 

"Data kenaikan tersebut merupakan peluang bagi maskapai untuk memajukan industri penerbangan kembali. Dengan syarat meningkatkan pelayanan dan bisa menangkap peluang pasar yang ada," ujar Isnin.