Ahad 18 Sep 2022 23:50 WIB

Asupan Garam Harian Berkurang Satu Gram, Ini Manfaat Besarnya

Ada manfaat besar dari mengurangi asupan garam harian.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Garam. Menaburkan garam tambahan ke dalam makanan dapat membuat cita rasa makan menjadi lebih nikmat. Namun, kebiasaan yang tampak lumrah ini ternyata bisa memperpendek harapan hidup. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Garam. Menaburkan garam tambahan ke dalam makanan dapat membuat cita rasa makan menjadi lebih nikmat. Namun, kebiasaan yang tampak lumrah ini ternyata bisa memperpendek harapan hidup. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi baru yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Nutrition Prevention & Health menunjukkan bahwa mengurangi asupan garam hanya satu gram saja per hari saja dapat mengurangi sembilan juta kasus penyakit jantung dan menyelamatkan empat juta nyawa pada 2030. Garam yang dikenal sebagai natrium klorida merupakan bagian penting dari diet seseorang.

Garam terdapat secara alami pada beberapa makanan, seperti keju dan susu. Sementara itu, produsen makanan sering menambahkannya ke makanan olahan. Mineral ini juga menjadi hal yang penting karena berbagai alasan, termasuk membantu menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh.

Baca Juga

"Tubuh manusia membutuhkan sejumlah kecil natrium untuk melakukan impuls saraf, membuat otot berkontraksi dan mengendurkannya, serta menjaga keseimbangan air dan mineral yang tepat," kata Harvard School of Public Health melalui tulisannya.

Tubuh memang membutuhkan sejumlah garam untuk melakukan fungsi yang diperlukan, namun moderasi adalah kuncinya. Menurut Dietary Guidelines for Americans, orang berusia 14 tahun ke atas perlu mengonsumsi 2.300 miligram natrium setiap hari.