REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bek Barcelona Jules Kounde mengungkapkan alasan lebih memilih merapat ke Camp Nou dibandingkan ke Chelsea musim panas ini. Pemain berusia 23 tahun itu hampir bergabung ke Chelsea dari Sevilla, sebelum akhirnya pindah ke Barcelona, klub yang telah lama mengincarnya.
Pemain internasional Prancis itu mengungkapkan peran pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, yang mengubah jalannya untuk berlabuh ke Katalunya dibandingkan menuju London. Padahal, Kounde juga telah berbicara dengan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, yang kini telah dipecat.
Kounde tahu bagaimana kondisi Barcelona yang sedang terpuruk musim lalu, baik dari sisi finansial maupun penampilan. Namun bek tengah itu tidak mau menyebut apa yang dilakukan Xavi sebagai sebuah rekonstruksi. Ia menilai Barcelona telah memiliki tim yang kompetitif. Namun Blaugrana hanya sedang kurang baik dari sisi performa.
"Saya tertarik untuk menjadi bagian dari gelombang baru ini, untuk mencari gelar, dan untuk menempatkan Barca kembali ke tempat semula, di antara klub-klub terbaik. Kemudian ada percakapan dengan pelatih, terutama kami bicara tentang sepak bola,'' kata Kounde, dikutip dari Daily Mail, Senin (19/9/2022).
Kounde telah melihat kepercayaan diri dari Xavi. Pelatih asal Spanyol itu juga dianggapnya telah memahami banyak tentang dirinya serta gaya permainan dan kualitasnya. Karena itu, meski telah bicara dengan Tuchel, ia lebih suka apa yang dikatakan oleh Xavi.
Walau demikian, Kounde absen dalam dua laga perdana Barcelona musim ini karena masalah administrasi imbas masalah finansial klub. Namun sekarang ia telah menjadi pemain reguler di tim.
Barcelona saat ini berada di urutan kedua klasemen La Liga Spanyol, dan belum menelan kekalahan. Mereka tertinggal dua poin di belakang Real Madrid.