Selasa 20 Sep 2022 06:17 WIB

Ganjar Padamkan Api di Pinggir Tol Bawen-Ungaran

Ganjar memadamkan api di pinggir tol Bawen-Ungaran untuk mencegah kecelakaan.

Arus lalu lintas  di interchange (simpang susun) Bawen. Ganjar memadamkan api di pinggir tol Bawen-Ungaran untuk mencegah kecelakaan.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Arus lalu lintas di interchange (simpang susun) Bawen. Ganjar memadamkan api di pinggir tol Bawen-Ungaran untuk mencegah kecelakaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memadamkan api yang membakar rerumputan di pinggir jalan tol ruas Bawen-Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Hal tersebut dilakukan orang nomor satu di Jateng saat perjalanan pulang dari melakukan serangkaian kunjungan dinas di Kabupaten Klaten. Setelah turun dari kendaraan dinas, Ganjar berjalan menuju rerumputan yang dibakar sehingga menimbulkan kepulan asap cukup pekat sehingga menghalangi pandangan pengemudi yang melintas di jalan tol.

Baca Juga

Ia menegur sejumlah orang yang berada di lokasi, dan meminta untuk memadamkan api tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. "Tadi saya sudah komunikasi dengan teman bupati/wali kota di mana daerahnya dilewati tol, hentikan, dekati warga untuk tidak boleh membakar jerami atau sejenisnya karena ini yang menjadi persoalan," kata Ganjar.

Selain itu, ia juga sudah memerintahkan Dinas Perhubungan Provinsi Jateng untuk turun dan bekerja sama dengan pengelola tol serta kepolisian guna mengecek titik-titik potensi adanya pembakaran.

"Agar mengecek titik-titiknya di mana kalau perlu dalam kondisi hasil panen mulai selesai sekarang, dan tanahnya mau diolah biasanya secara tradisional mereka membakar. Ini bisa dicek," ujar dia.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan di KM 253 ruas tol Pejagan-Pemalang, Kabupaten Brebes, Ahad (18/9). Kecelakaan tersebut dipicu oleh asap tebal akibat pembakaran ilalang di pinggiran jalan tol.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement