REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda tenis asal Swiss, Roger Federer, yang pekan lalu mengumumkan mundur, ingin tetap terhubung dengan olahraga yang telah memberinya segalanya. Juara Grand Slam 20 kali dan salah satu petenis terbaik sepanjang masa itu mengguncang dunia manakala mengumumkan akan pensiun setelah Piala Laver pekan ini.
Kamis (15/9/2022) lalu Federer mengakui pertarungannya melawan cedera lutut telah memaksanya mengakhiri karier bersejarah yang membuatnya memperoleh reputasi sebagai salah satu petenis paling elegan yang pernah ada.
Ketika Federer tiba di London untuk turnamen ATP terakhirnya, kepada stasiun televisi Swiss RTS dia mengaku lega telah menyampaikan pengumuman itu. Petenis 41 tahun itu pun senang sekali atas pencapaian selama kariernya.
"Kemajuan saya tidak memuaskan, lutut saya melarang saya pergi. Kemudian saya menerima hasil pemindaian yang tidak bagus, dan sama sekali tidak ada kemajuan," kata Federer dilansir AFP, Selasa (21/9/2022). "Saya berkata pada diri sendiri bahwa berakhir sudah. Jujur saja, saya tidak mau melakukannya lagi."
Federer mengakui menahan air mata ketika mengumumkan pengunduran dirinya pekan lalu, tetapi menyatakan senang telah mengambil langkah tersebut.
Ditanya tentang apa rencananya ke depan, legenda tenis itu menjawab, "Saya tak tahu persis seperti apa masa depan saya nanti, tetapi saya tidak ingin sepenuhnya menjauhkan diri dari olahraga yang telah memberikan segalanya kepada saya."