REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perusahaan retail pakaian Gap akan memangkas sekitar 500 pekerjaan kantor. Hal ini karena mendorong untuk memotong biaya dalam menghadapi penurunan penjualan.
Seperti dilansir dari laman BBC, Rabu (21/9/2022) langkah ini menandai perombakan terbaru di perusahaan, menyusul kepergian kepala eksekutifnya musim panas ini setelah upaya perubahannya gagal.
Penjualan di perusahaan, yang juga memiliki Banana Republic dan Old Navy, turun sekitar 10 persen dari tahun lalu. Gap mengkonfirmasi PHK di kantornya di New York, San Francisco dan Asia.
Gap mempekerjakan sekitar 97.000 orang pada awal tahun,, sekitar sembilan persen di antaranya memegang posisi perusahaan. Hal itu akan membuat pemotongan sekitar lima persen dari staf.
Adapun beberapa pengurangan jumlah kepala akan datang dari posisi terbuka. Hal itu terjadi setelah kemitraan Gap yang pernah dirayakan dengan Kanye West baru-baru ini berakhir begitu saja.
Ada peningkatan kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi AS, yang telah berkontraksi dalam beberapa bulan terakhir.Pengecer lain yang mengumumkan pemotongan dalam beberapa pekan terakhir termasuk Walmart, Bed Bath & Beyond dan Abercrombie & Fitch.