REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Kiper senior Tim Krul diberi tahu kalau ia tidak akan dibawa tim nasional Belanda berlaga di Piala Dunia 2022. Hal tersebut diputuskan pelatih Belanda, Louis van Gaal, setelah Krul menolak ikut latihan penalti.
Mantan manajer Manchester United itu mengatakan, pemain berusia 34 tahun tersebut sekarang tidak memiliki masa depan di sepak bola internasional, dan tidak akan pergi ke Qatar akhir tahun ini. Padahal, kiper Norwich itu telah menjadi pemain reguler Belanda sejak debutnya melawan Brasil pada 2011.
Dia dikeluarkan dari skuad berjumlah 25 orang untuk pertandingan UEFA Nations League melawan Polandia dan Belgia. Meski kehilangan tempat di tim, Krul diundang untuk mengambil bagian dalam sesi latihan spesialis penalti selama jeda internasional, bersama dengan kiper lain, Remko Pasveer dari Ajax, Jasper Cillessen dari NEC, Mark Flekken dari Freiburg, dan Andries Noppert dari Heerenveen. Namun, sang veteran menolak penawaran tersebut, yang menjadi awal kekesalan Van Gaal.
''Krul menelpon saya untuk memberi tahu saya dia akan absen. Saya pikir itu memalukan. Karena saya tahu dia menghentikan penalti banyak dalam hal statistik. Tidak ada masa depan baginya di Oranje, karena dia tidak ingin datang. Itulah konsekuensi dari keputusannya. Saya selalu berpikir bahwa Anda dapat melatih tendangan penalti,'' kata Van Gaal, dikutip dari Talksports, Jumat (23/9/2022).
Krul dikenal sebagai spesialis tendangan penalti, bahkan dimasukan oleh Van Gaal untuk adu penalti melawan Kosta Rika di Piala Dunia 2014. Ia menggantikan Cillessen dan melakukan dua penyelamatan untuk membawa Belanda lolos ke semifinal. Namun saat ini sepertinya karier internasional telah berakhir, setidaknya selama Van Gaal masih memimpin.