Sabtu 24 Sep 2022 07:30 WIB

Zul Kini Lega, Kunci yang Tertelan tak Lagi Ada Dalam Perutnya  

Zul sedang menjalani observasi pasca kunci dikeluarkan dari perutnya.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Muhammad Zulzalaly Wal Ikhrom (8), bocah yatim asal Kabupaten Indramayu yang tak sengaja menelan kunci gembok rumahnya, mendapat atensi dari Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. Dia berangkat ke Jakarta untuk mendapat perawatan pada Kamis (22/9/2022).
Foto: Istimewa
Muhammad Zulzalaly Wal Ikhrom (8), bocah yatim asal Kabupaten Indramayu yang tak sengaja menelan kunci gembok rumahnya, mendapat atensi dari Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. Dia berangkat ke Jakarta untuk mendapat perawatan pada Kamis (22/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Muhammad Zulzalaly Wal Ikhrom (8 tahun), bocah yatim asal Kabupaten Indramayu yang tak sengaja menelan kunci, kini bisa bernafas lega. Kunci yang tertelan itu sudah tidak ada lagi di dalam perutnya.

Hal itu diketahui setelah Zul, panggilan akrabnya, dibawa ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr Mintohardjo Jakarta. Keberangkatannya ke Jakarta itu atas atensi Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, melalui Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Baca Juga

Dokter Spesialis Bedah Digestif di RS TNI AL Dr Mintohardjo, Pribadi Arif mengatakan, untuk memastikan posisi anak kunci du dalam tubuh Zul, pihak rumah sakit telah melakukan pemeriksaan penunjang medis/radiologi. Namun hasil dari pemeriksaan tersebut, anak kunci yang bersarang dalam lambung Zul ternyata sudah tidak ada.

Tanpa disadari oleh Zul maupun ibunya, kunci itu rupanya sudah keluar dari saluran pencernaannya.

‘’Alhamdulillah, ternyata ususnya mungkin mampu beradaptasi, sehingga kuncinya itu bisa mengikuti gerakan peristaltik usus. Terus tanpa disadari oleh pasien, kuncinya bisa keluar lewat BAB (buang air besar), dan sekarang sudah tidak ada,’’ kata Pribadi Arif, Jumat (23/9/2022).

Selain itu, lanjut Pribadi Arif, setelah dilakukan pemeriksaan dan analisa medis, saluran pencernaan dalam tubuh Zul juga tidak mengalami masalah apapun.

‘’Yang kita takutkan ada infeksi, mungkin juga pendarahan akibat anak kunci yang melewati sepanjang saluran pencernaan itu. Namun setelah kita periksa dan kita analisa, tidak ada masalah,’’ tegas Pribadi Arif.

Pribadi Arif menyatakan, saat ini Zul dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Jika dalam beberapa waktu kedepan dipastikan tidak ada masalah, maka Zul dapat diperbolehkan pulang ke rumahnya.

‘’Ke depan kita hanya melakukan observasi, tapi kalau tidak ada masalah maka sudah boleh pulang,’’ cetus Pribadi Arif

Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengatakan, pemerintah daerah telah memfasilitasi seluruh keperluan Zul dan keluarganya saat berangkat ke Jakarta pada Kamis (22/9/2022) malam.

‘’Untuk biaya pengobatan di RS TNI AL Dr Mintohardjo, akan ditanggung dari pihak rumah sakit atau pak KSAL,’’ terang Nina.

Sementara itu, Ibunda Zul, Nina Listiana (40), menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pengobatan anaknya tersebut. Dia juga berharap anaknya dapat kembali sembuh dan beraktifitas seperti biasanya.

‘’Semoga anak saya bisa segera sembuh seperti sebelumnya dan dapat bersekolah lagi,’’ ujar Zul.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement