Rabu 28 Sep 2022 07:15 WIB

Mesir Luncurkan Program Bahasa Mandarin di Sekolah Menengah

Pengenalan bahasa Mandarin terjadi usai kesepakatan China-Mesir pada 2020.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di SMA Negeri 87, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Mesir telah meluncurkan program percontohan untuk mengajar bahasa Mandarin di 12 sekolah menengah umum di tiga provinsi pada tahun ajaran 2022/2023 mendatang
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di SMA Negeri 87, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Mesir telah meluncurkan program percontohan untuk mengajar bahasa Mandarin di 12 sekolah menengah umum di tiga provinsi pada tahun ajaran 2022/2023 mendatang

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir telah meluncurkan program percontohan untuk mengajar bahasa Mandarin di 12 sekolah menengah umum di tiga provinsi pada tahun ajaran 2022/2023 mendatang.  Wakil Menteri Pendidikan dan Pendidikan Teknik, Mohamed Megahed mengatakan, program ini awalnya dijadwalkan akan dimulai pada tahun ajaran 2023/204, tetapi kemudian peluncurannya dipercepat.

Dilansir Middle East Monitor, Rabu (28/9/2022), kuasa usaha kedutaan China di Mesir, Zhang Tao, mengatakan, inisiatif tersebut akan menandai titik awal baru untuk pelatihan bahasa Mandarin di sekolah menengah Mesir. Program pelatihan guru akan digelar selama sepuluh hari di Universitas Kairo. 

Baca Juga

Setelah itu para guru akan mulai mengajar bahasa Mandarin di 12 sekolah terpilih, yang terletak di Provinsi Kairo, Giza dan Menoufiya. Pengenalan bahasa Mandarin sebagai bahasa asing pilihan kedua di sekolah-sekolah Mesir berlangsung setelah nota kesepahaman (MoU) ditandatangani antara Kairo dan Beijing pada September 2020.

Kantor berita Xinhua melaporkan, sebagai bagian dari MoU tersebut, China akan mendukung sektor pendidikan di Mesir. Termasuk mendirikan pembangkit listrik tenaga surya di sekolah-sekolah, lokakarya untuk pendidikan teknis dan memperbarui teknologi pendidikan di sekolah menengah di seluruh negeri.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement