Rabu 28 Sep 2022 19:00 WIB

Liga Basket Putri ASEAN Sudah Sangat Dinantikan

Kompetisi itu penting untuk memantau potensi pemain.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tim Merpati Bali merayakan gelar juara Srikandi Cup beberapa waktu lalu.
Foto: Dok Srikandi Cup
Tim Merpati Bali merayakan gelar juara Srikandi Cup beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga basket putri ASEAN atau SEA Women Basketball League yang akan digelar bulan Oktober 2022 ini mendapat apresiasi dari mantan manajer tim basket putri Merpati Bali Deddy Setiawan. Deddy yang juga pengurus Klub Merpati Bali ini menyatakan, liga yang akan digelar di tiga negara Thailand, Malaysia, dan Indonesia ini bagus untuk wadah unjuk gigi para pebasket putri Indonesia.

"Menurut saya bagus aja kalau ada liga, ini sebagai wadah bagi pebasket putri kita untuk bertanding, seperti halnya basket putra yang sudah ada liga basketnya," ujar Deddy ketika berbincang dengan republika.co.id, Rabu (28/9/2022).

Baca Juga

"Kompetisi itu penting untuk memantau potensi pemain, dan juga menambah jam terbang pemain. Kalau tidak ada kompetisi darimana dapat memantau kemampuan pemain?" Kata dia menambahkan.

Ia mengatakan, walau tahap awal hanya diikuti sedikit peserta dan yang ikut timnas, itu tidak masalah. Ia menilai, semuanya harus dimulai lebih dulu. Ini lebih baik dibandingkan tidak ada sama sekali.

"Kalau untuk tuan rumah pembuka liga basket putri ASEAN, yang katanya di Bali dalam hal ini klub Merpati, saya pribadi belum ada informasi. Saat ini untuk klub Merpati Putri yang profesional sedang vakum. Kita hanya fokus di pembinaan kelompok umur saja," kata Deddy.

"Kalau nanti klub-klub yang jadi peserta liga basket putri ASEAN, kita lihat nanti apakah ada subsidi dan seberapa besar. Karena kalau level ASEAN pasti besar biayanya. Yang urgen sebenarnya adalah liga dalam negeri dulu," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement