Kamis 29 Sep 2022 17:47 WIB

Komunitas Penyandang Disabilitas Siap Cetak Rekor MURI Membatik Ciprat

Persiapan jelang gelaran tersebut telah memasuki tahap akhir persiapan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ilham Tirta
Sejumlah panitia penyelenggara membatik ciprat berfoto bersama seusai mengadakan rapat kesiapan acara yang ditargetkan mencetak MURI tersebut.
Foto: dok. Humas Polresta Malang Kota
Sejumlah panitia penyelenggara membatik ciprat berfoto bersama seusai mengadakan rapat kesiapan acara yang ditargetkan mencetak MURI tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Komunitas penyandang disabilitas yang terdiri atas 500 orang di Kota Malang siap mencetak sejarah pemecahan rekor MURI membatik ciprat. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Alun-Alun Tugu Kota Malang, Ahad (2/10/2022).

Persiapan jelang gelaran tersebut telah memasuki tahap akhir persiapan. Panitia kegiatan ini terdiri atas Polresta Malang Kota, Kodim 0833 Kota Malang, Pemkot Kota Malang, Rumah Kinasih dan berbagai Komunitas Disabilitas wilayah Malang Raya, Blitar Raya, dan Pasuruan. Para panitia telah menggelar rapat finalisasi kegiatan di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota (Makota).

Baca Juga

Rapat yang berjalan selama dua jam tersebut menunjukkan kesiapan panitia dan peserta sudah 95 persen. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Panitia sekaligus Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Kav. Heru Wibowo Sofa.

"Kesiapan kami jelang kegiatan pemecahan rekor MURI membatik ciprat sepanjang 500 meter oleh 500 disabilitas pada Minggu 2 Oktober 2022 telah mencapai 95 persen," kata Heru di Kota Malang.

Selanjutnya, seluruh peserta yang terlibat acara sudah dibuatkan skema klasterisasi. Hal ini ditentukan berdasarkan domisili guna mempermudah proses penjemputan. Kemudian juga untuk mempermudah pengantaran peserta oleh tim panitia ke lokasi kegiatan.

Dengan adanya kegiatan ini, Heru memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat dan kerja sama semua pihak untuk bisa mewujudkan acara bersejarah ini dengan tertib. "Lancar dan sukses tentunya," ucap dia.

Sebagai informasi, acara ini terselenggara atas inisiasi Polresta Makota dan Pengurus Rumah Kinasih yang melibatkan seluruh komponen pemerintahan di Kota Malang, komunitas disabilitas, akademisi, dan instansi terkait lainnya. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud perhatian, pengakuan, dan wadah bagi penyandang disabilitas untuk dapat berkonstribusi nyata dalam acara tersebut.

Sementara itu, Plt Wakapolresta Malang Kota, Kompol Yuliati mengungkapkan, para peserta nantinya akan diberikan tutorial cara membatik ciprat sebelum hari pelaksanaan. Tutorial ini nantinya juga ditunjukkan kepada para pendamping. Dengan demikian, acara diharapkan dapat berjalan sukses dan lancar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement