Jumat 30 Sep 2022 19:59 WIB

Luluk dan M Husni Keluar Sebagai The Best Lifter Kejurnas Angkat Besi Remaja

Muhamad Husni juga berhasil memecahkan Rekornas di jenis angkatan Snatch.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Atlet angkat besi putri, Luluk Diana, yang tampil di kelas 49kg putri dan Lifter Muhamad Husni kelas 55kg putra keluar sebagai The Best Lifter Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior Pupuk Indonesia di GOR Klebengan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (30/9/2022).
Foto: Dok. Web
Atlet angkat besi putri, Luluk Diana, yang tampil di kelas 49kg putri dan Lifter Muhamad Husni kelas 55kg putra keluar sebagai The Best Lifter Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior Pupuk Indonesia di GOR Klebengan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (30/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Atlet angkat besi putri, Luluk Diana, yang tampil di kelas 49kg putri dan Lifter Muhamad Husni kelas 55kg putra keluar sebagai The Best Lifter Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior Pupuk Indonesia di GOR Klebengan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (30/9/2022). 

Luluk Diana lifter asal Jawa Timur yang juga juara dunia pada Kejuaraan Dunia Remaja di Meksiko beberapa waktu lalu itu berhasil memborong tiga emas di kategori Remaja dan tiga emas dik kategori Junior. 

Baca Juga

Hal yang sama juga diraih Muhamad Husni lifter asal Lampung itu juga berhasil membawa pulang tiga emas di kategori Remaja dan Junior. 

Muhamad Husni juga berhasil memecahkan Rekornas di jenis angkatan Snatch atasnama Satrio Adi Nugroho (Jawa Barat) dari 111kg menjadi 116kg dan Rekornas Total Angkatan yang juga atasnama Satrio Adi Nugroho (Jabar) dari 252Kg menjadi 254kg youth maupun junior

"Saya bersyukur bisa mengulang prestasi saya pada Kejurnas tahun lalu di Sentul Bogor. Tapi, kali ini saya mengalami peningkatan pada berat angkatan," kata dia.

Sementara bagi lifter putri Jawa Timur, Luluk Diana, kejuaraan ini merupakan sasaran antara sebel berlaga di ajang Pra-PON Aceh-Sumut mendatang. 

"Persiapan menghadapi Kejurnas kali ini sudah cukup lama. Usai Kejurnas saya fokus untuk tampil di ajang Pra-PON tahun depan di Bandung," ujar dia. 

Pada Kejuaraan ini, Tim Angkat Besi Jambi, meraih poin terbanyak dan keluar sebagai juara. Peringkat kedua ditempati Jawa Timur dan ketiga, Jawa Barat. 

"Pada Kejurnas kali ini kami mengirimkan sebanyak enam lifter Remaja dan satu lifter Junior. Tapi enam lifter Remaja juga tampil di nomor Junior dan hasilnya kami meraih sebanyak delapan emas," kata Manajer Tim Jambi, Muhammad Ali. 

Terpisah, Sekjen PABSI, Djoko Pramono mengatakan, hasil dari Kejurnas kali ini sungguh menggembirakan. Peta kekuatan daerah sangat merata.

"Saya senang daerah-daerah mulai bangkit dengan banyak melahirkan lifter-lifter muda yang andal. Ini menandakan bahwa kita tidak kekurangan stok atlet. Dengan dukungan dari Pupuk Indonesia, kami berharap agar kedepan kita lebih banyak melahirlan juara-juara dunia Baru," ujar dia.

Dilansir dari Antara, Kejurnas diikuti 79 lifter putra dan 57 putri. dari 14 kelas kategori Remaja Putra-Putri, dan 14 kelas dari Kategori Junior putra-putri dari 21 Pengprov PABSI.

 

Para peserta Kejurnas merupakan atlet yang lolos dari persyaratan MATP (Minimal Angkatan Total Pertama) di masing-masing kelas yang dipertandingkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement