REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Derby Manchester antara Manchester City melawan Manchester United akhir pekan ini akan menjadi salah satu bigmatch pekan kesembilan Liga Inggris. Berlangsung di Stadion Etihad, Ahad (2/10/2022), pertandingan diperkirakan akan lebih sengit dibandingkan pertemuan musim lalu.
Jurnalis Tyrone Marshall dari Manchester Evening News memperingatkan pelatih MU Erik ten Hag agar mengindari kesalahan yang dilakukan Ralf Rangnick ketika dia menjadi pelatih sementara MU menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat.
Setan Merah takluk 4-1 musim lalu di Etihad. Pada awal Maret lalu Rangnick kehabisan ide untuk timnya dan gagal memenangkan hati pemain. Keretakan terjadi di dalam tim MU. Ronaldo ada di Portugal ketika MU dibantai City setelah diberitahu namanya tidak ada di dalam tim. Rangnick kemudian memakai sistem false nine dengan Paul Pogba dan Bruno Fernandes yang memerankannya.
Jadon Sancho sempat menyamakan kedudukan 1-1 setelah sebelumnya City unggul 1-0 lewat gol Kevin de Bruyne. Namun De Bruyne kembali membawa unggul 2-1 di babak pertama. MU semakin tak berdaya ketika gagal membendung dua gol City selanjutnya yang dicetak Riyad Mahrez. Penampilan MU di babak kedua dinilai kurang berkualitas dan tak ada pertarungan sama sekali.
Marshall melihat tim MU saat ini berbeda di bawah Ten Hag. Setan Merah penuh dengan karakter. Pertahanan mereka kokoh dengan adanya Lisandro Martinez dan Tyrell Malacia. Dua pemain itu tak akan membiarkan pertahanan MU runtuh.
Namun ada masalah di lini serang MU dengan kemungkinan absennya Anthony Martial dan Marcus Rashford. Jika kedunya fit hampir pasti mereka akan memimpin lini depan. Namun jika terpaksa absen maka Ronaldo akan menjadi ujung tombaknya.
Bagi Ronaldo akan menjadi pukulan pahit jika tak dimasukkan ke dalam tim lagi di laga derbi untuk musim kedua berturut-turut. Ten Hag juga tak menutup kemungkinan memainkan Antony Elanga jika ingin kecepatan.
Menurut Marshall, pelatih asal Belanda itu akan belajar dari kepelatihan Rangnick. Ronaldo mungkin kekuatan menembaknya menurun dan tak terlihat cocok untuk tim Ten Hag. Namun Ronaldo adalah pemain besar dan berpengalaman di pertandingan tensi tinggi yang bisa dimanfaatkan.